Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak mengetahui ada upaya menunda Pemilu 2024. Termasuk berkembangnya wacana dana besar yang dipersiapkan menunda pesta demokrasi 2024.
Hal itu disampaikan anggota KPU Idham Kholik dalam diskusi OTW 2024: Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju Ke KPU dan Bawaslu. Diskusi diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKopi.
"Isunya ngeri-ngeri sedap, saya aja gak tahu. Mengenai isu tersebut (dana besar untuk menunda Pemilu 2024) saya gak tahu sama sekali," kata Idham saat dikutip dari akun Youtube Survei KedaiKopi, Minggu, 19 Februari 2023.
Eks anggota KPU Jawa Barat itu justru menyampaikan optimisme Pemilu 2024 bakal tetap digelar sesuai waktu yang telah ditetapkan. Sebab, hal itu merupakan perintah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan UU Nomot 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Jadi perintah pemilu setiap 5 tahun sekali adalah perintah UUD, perintah konstitusi," ungkap dia.
Selain itu, KPU telah memulai tahapan Pemilu 2024 sejak Juni 2022 lalu. Saat ini, tahapan Pemilu 2024 yang tengah dikerjakan yaitu pemutakhiran data pemilih.
KPU juga tengah mempersiapkan diri melaksanakan tahapan selanjutnya. Yaitu, menyusun regulasi tahap pendaftaran calon anggota legislatif dan anggota DPD.
Dia menyampaikan pendaftaran calon anggota legislatif dan senator dilakukan pada 1-14 Mei 2023. Tahap itu akan didahului dengan pengumuman pencalonan yang kami buka pada 24 april 2023.
"Sesuai PKPU (Peraturan KPU) Nomor 3 Tahun 2022," sebut dia.
Dia pun optimis Pemilu 2024 tetap terlaksana sesuai yang telah disepakati. Sebab, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.
"Kami meyakini bahwa tahapan ini on the track, yg diomana pada tanggal 14 Februari nanti pemilih Indonesia baik di dalam maupun luar negeri menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sadek Huang merespon datar penjelasan Idham soal kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab, hal itu sudah berulangkali disampaikan namun tak memadamkan wacana penundaan Pemilu 2024.
"Dari 1 april 2022 sampai sekarang, kami tidak melihat narasi lain selain kami optimis, kami telah mempersiapkan, dan kami on progres dan lain sebaginya," kata Melki.
Dia menegaskan masyarakat membutuhkan jawaban tegas dari pemerintah dan penyelenggara pemilu. Sehingga, ada jaminan pencoblosan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Kita butuh jawaban yang lebih pasti dan lebih konkrit dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) mengaku tidak mengetahui ada upaya menunda Pemilu 2024. Termasuk berkembangnya wacana dana besar yang dipersiapkan menunda pesta demokrasi 2024.
Hal itu disampaikan anggota KPU Idham Kholik dalam diskusi OTW
2024: Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju Ke KPU dan Bawaslu. Diskusi diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKopi.
"Isunya ngeri-ngeri sedap, saya aja gak tahu. Mengenai isu tersebut (dana besar untuk menunda Pemilu 2024) saya gak tahu sama sekali," kata Idham saat dikutip dari akun Youtube Survei KedaiKopi, Minggu, 19 Februari 2023.
Eks anggota KPU Jawa Barat itu justru menyampaikan optimisme Pemilu 2024 bakal tetap digelar sesuai waktu yang telah ditetapkan. Sebab, hal itu merupakan perintah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan UU Nomot 7 Tahun 2017 tentang
Pemilu.
"Jadi perintah pemilu setiap 5 tahun sekali adalah perintah UUD, perintah konstitusi," ungkap dia.
Selain itu, KPU telah memulai tahapan Pemilu 2024 sejak Juni 2022 lalu. Saat ini, tahapan Pemilu 2024 yang tengah dikerjakan yaitu pemutakhiran data pemilih.
KPU juga tengah mempersiapkan diri melaksanakan tahapan selanjutnya. Yaitu, menyusun regulasi tahap pendaftaran calon anggota legislatif dan anggota DPD.
Dia menyampaikan pendaftaran calon anggota legislatif dan senator dilakukan pada 1-14 Mei 2023. Tahap itu akan didahului dengan pengumuman pencalonan yang kami buka pada 24 april 2023.
"Sesuai PKPU (Peraturan KPU) Nomor 3 Tahun 2022," sebut dia.
Dia pun optimis Pemilu 2024 tetap terlaksana sesuai yang telah disepakati. Sebab, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.
"Kami meyakini bahwa tahapan ini on the track, yg diomana pada tanggal 14 Februari nanti pemilih Indonesia baik di dalam maupun luar negeri menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sadek Huang merespon datar penjelasan Idham soal kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab, hal itu sudah berulangkali disampaikan namun tak memadamkan wacana penundaan Pemilu 2024.
"Dari 1 april 2022 sampai sekarang, kami tidak melihat narasi lain selain kami optimis, kami telah mempersiapkan, dan kami on progres dan lain sebaginya," kata Melki.
Dia menegaskan masyarakat membutuhkan jawaban tegas dari pemerintah dan penyelenggara pemilu. Sehingga, ada jaminan pencoblosan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Kita butuh jawaban yang lebih pasti dan lebih konkrit dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)