Harga jual dari panen jagung di kawasan tersebut cukup tinggi, berkisar Rp5.000-Rp6.000 per kilogram (kg). Angka itu lebih tinggi dibandingkan harga pokok produksi (HPP).
"Artinya kalau 7 ton per hektare kali Rp6 ribu berarti sudah Rp42 (juta) per hektare. Hati-hati. Kalau kita punya seribu (hektare) berarti Rp42 miliar, gede banget untuk hanya 3 bulan atau 100 hari," ungkap Jokowi usai peninjaun food estate Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023.
Presiden juga menyebut ladang jagung tersebut diperkirakan dapat menghasilkan panen jagung melebihi standar nasional. Ia berharap hasil panen dapat memenuhi kebutuhan jagung Indonesia Timur
"Ini untuk Indonesia timur nanti kalau memang ini sudah betul karena produktivitasnya tinggi di atas 7 ton, misalnya masyarakat akan berbondong-bondong pasti akan mau ke sini," tutur Kepala Negara.
Baca juga: Indonesia-Papua Nugini Bakal Kembangkan Zona Ekonomi di Perbatasan |
Jokowi berjanji akan kembali berkunjung ke Kabupaten Keerom dalam tiga bulan mendatang. Jokowi berharap hasil panen berikutnya dari ladang jagung tersebut akan memberikan hasil yang baik.
"Kalau ini nanti saya cek dari jauh bagus, untuk yang 45 hektare nanti bagus, berarti 3 bulan lagi saya ke sini lagi untuk panen," ucap mantan wali kota Solo itu.
Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, dan Bupati Keerom Piter Gusbager.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id