Jakarta: Presiden Joko Widodo mengaku senang dengan laju sektor properti hingga konstruksi. Dia menilai sektor tersebut tahan banting meski di tengah perlambatan ekonomi global.
"Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global sektor properti real estate dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting dan semakin kompetitif," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonsesia (REI) 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Presiden menjelaskan sektor properti juga berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 16 persen. Selain itu, sebanyak 13-19 juta tenaga kerja terlibat dalan sektor properti hingga konstruksi.
Presiden melihat multiplier effect dari sektor properti atau real estate mencapai 185 sub sektor, dan tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif ini. Di mana penggunaan material bangunan, furniture, elektronik, hingga industri jasa.
"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.
Jokowi menyebut anggota REI terus meningkat secara masif. Pada 1972, anggotanya REI masih 33 perusahaan, saat ini sudah 6.400 perusahaan.
"Perkembangannya pesat sekali, dan isinya mulai dari kelas kakap, ada kelas sedang, ada kelas kecil, sampai kelas teri, ada semuanya," kata Jokowi.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo mengaku senang dengan laju sektor
properti hingga konstruksi. Dia menilai sektor tersebut tahan banting meski di tengah perlambatan ekonomi global.
"Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global sektor properti
real estate dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting dan semakin kompetitif," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonsesia (REI) 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Presiden menjelaskan sektor properti juga berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 16 persen. Selain itu, sebanyak 13-19 juta tenaga kerja terlibat dalan sektor properti hingga konstruksi.
Presiden melihat multiplier effect dari sektor properti atau real estate mencapai 185 sub sektor, dan tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif ini. Di mana penggunaan material bangunan, furniture, elektronik, hingga industri jasa.
"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.
Jokowi menyebut anggota REI terus meningkat secara masif. Pada 1972, anggotanya REI masih 33 perusahaan, saat ini sudah 6.400 perusahaan.
"Perkembangannya pesat sekali, dan isinya mulai dari kelas kakap, ada kelas sedang, ada kelas kecil, sampai kelas teri, ada semuanya," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)