Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan keinginan pelaku usaha terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mereka ingin pembatasan dihentikan untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Sebanyak 65,1 persen responden menganggap PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi bisa berjalan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020.
Hanya 28,8 persen pelaku usaha yang ingin PSBB dilanjutkan. Alasannya, agar penyebaran virus korona (covid-19) di Indonesia bisa diatasi.
Pelaku usaha yang menginginkan PSBB dihentikan mencangkum pelaku perdagangan besar hingga perawatan sepeda motor. Angkanya sebesar 90 persen.
Sedangkan pelaku usaha yang paling menginginkan PSBB dilanjutkan adalah sektor perikanan dan kelautan. Angkanya sebanyak 42,9 persen.
Baca: Survei: 64,8 Persen Responden Puas Terhadap Kinerja Jokowi
Sementara pelaku usaha yang menginginkan PSBB dihentikan adalah usaha kecil sebesar 75,6 persen. Sedangkan skala usaha yang menginginkan PSBB dilanjutkan adalah usaha menengah sebesar 28,8 persen.
Adapun 53,3 persen pelaku usaha mengaku memprioritaskan ekonomi ketimbang kesehatan. Hanya 39,5 persen responden yang menyebut kesehatan lebih penting.
Populasi survei adalah pelaku usaha pada tujuh sektor ekonomi. Yakni pertanian dan perikanan; perikanan dan kelautan; pertambangan dan penggalian. Selain itu, industri pengolahan; konstruksi; perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor; serta pengangkutan dan pergudangan.
Sebanyak 1.176 orang menjadi sampel responden dan diwawancara melalui telepon. Survei dilakukan pada 29 Juni hingga 11 Juli 2020.
Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan keinginan pelaku usaha terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mereka ingin pembatasan dihentikan untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Sebanyak 65,1 persen responden menganggap PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi bisa berjalan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020.
Hanya 28,8 persen pelaku usaha yang ingin PSBB dilanjutkan. Alasannya, agar penyebaran virus korona (covid-19) di Indonesia bisa diatasi.
Pelaku usaha yang menginginkan PSBB dihentikan mencangkum pelaku perdagangan besar hingga perawatan sepeda motor. Angkanya sebesar 90 persen.
Sedangkan pelaku usaha yang paling menginginkan PSBB dilanjutkan adalah sektor perikanan dan kelautan. Angkanya sebanyak 42,9 persen.
Baca: Survei: 64,8 Persen Responden Puas Terhadap Kinerja Jokowi
Sementara pelaku usaha yang menginginkan PSBB dihentikan adalah usaha kecil sebesar 75,6 persen. Sedangkan skala usaha yang menginginkan PSBB dilanjutkan adalah usaha menengah sebesar 28,8 persen.
Adapun 53,3 persen pelaku usaha mengaku memprioritaskan ekonomi ketimbang kesehatan. Hanya 39,5 persen responden yang menyebut kesehatan lebih penting.
Populasi survei adalah pelaku usaha pada tujuh sektor ekonomi. Yakni pertanian dan perikanan; perikanan dan kelautan; pertambangan dan penggalian. Selain itu, industri pengolahan; konstruksi; perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor; serta pengangkutan dan pergudangan.
Sebanyak 1.176 orang menjadi sampel responden dan diwawancara melalui telepon. Survei dilakukan pada 29 Juni hingga 11 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)