Pemda Didesak Percepat Vaksinasi terhadap Kaum Lansia dan Masyarakat Rentan
Ferdian Ananda • 02 September 2021 19:12
Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta pemerintah daerah (pemda) dan dinas kesehatan terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok rentan, terutama lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki penyakit penyerta. Vaksin kepada kelompok masyarakat ini diharapkan dapat menekan tingkat kematian atau fatality rate.
“Kelompok lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta ini menjadi sangat penting sekali, karena kematian yang ada di rumah sakit sebagian besar lebih dari 50 persen merupakan mereka dengan komorbiditas,” kata Dante dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 September 2021.
Dante mengungkapkan jumlah lansia yang telah menerima vaksin masih sangat rendah. Dia mengajak semua pihak mendorong peningkatan cakupan vaksinasi bagi kelompok ini.
"Mari kita terus dukung percepatan vaksinasi bagi lansia, kita daftarkan, antar, dan temani orang tua, saudara, bahkan tetangga kita yang berusia lansia agar dapat mengikuti program vaksinasi demi kesehatan dan keselamatan mereka,” sebut dia.
Baca: Stok Vaksin di Jepara 63 Ribu Dosis
Dante menyampaikan sejumlah indikator menunjukkan perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia makin membaik. Namun, Dia mengingatkan semua pihak tetap waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir. Lonjakan kasus juga masih terjadi di sejumlah negara, termasuk yang telah memiliki capaian vaksinasi di atas 50 persen.
“Kita harus tetap waspada dan tetap menahan diri untuk mengurangi mobilitas, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan segeralah untuk divaksinasi. Karena vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan telah terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus,” ujar dia.
Dante mengatakan tren penurunan kasus konfirmasi covid-19 di berbagai provinsi terus berlanjut sebesar 25 persen daripada minggu sebelumnya. Penurunan ini diikuti dengan peningkatan tren kesembuhan. Selain itu, angka kematian menurun hingga mencapai 37 persen yang diikuti penurunan positivity rate nasional sebanyak 10,36 persen.
“Mudah-mudahan tren positivity rate ini makin lama makin menurun sejalan dengan berbagai macam protokol kesehatan yang kita kampanyekan dan berbagai macam vaksinasi yang sudah kita berikan kepada masyarakat,” kata dia.
Dante menegaskan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci keberhasilan pengendalian pandemi. “Kembali kami ingatkan kita semua untuk tetap waspada, tidak boleh lengah sedikitpun agar protokol kesehatan terus bisa terlaksana,” tegas dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta pemerintah daerah (pemda) dan dinas kesehatan terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok rentan, terutama lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki penyakit penyerta. Vaksin kepada kelompok masyarakat ini diharapkan dapat menekan tingkat kematian atau fatality rate.
“Kelompok lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta ini menjadi sangat penting sekali, karena kematian yang ada di rumah sakit sebagian besar lebih dari 50 persen merupakan mereka dengan komorbiditas,” kata Dante dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 September 2021.
Dante mengungkapkan jumlah lansia yang telah menerima vaksin masih sangat rendah. Dia mengajak semua pihak mendorong peningkatan cakupan vaksinasi bagi kelompok ini.
"Mari kita terus dukung percepatan vaksinasi bagi lansia, kita daftarkan, antar, dan temani orang tua, saudara, bahkan tetangga kita yang berusia lansia agar dapat mengikuti program vaksinasi demi kesehatan dan keselamatan mereka,” sebut dia.
Dante menyampaikan sejumlah indikator menunjukkan perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia makin membaik. Namun, Dia mengingatkan semua pihak tetap waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir. Lonjakan kasus juga masih terjadi di sejumlah negara, termasuk yang telah memiliki capaian vaksinasi di atas 50 persen.
“Kita harus tetap waspada dan tetap menahan diri untuk mengurangi mobilitas, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan segeralah untuk divaksinasi. Karena vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan telah terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus,” ujar dia.
Dante mengatakan tren penurunan kasus konfirmasi covid-19 di berbagai provinsi terus berlanjut sebesar 25 persen daripada minggu sebelumnya. Penurunan ini diikuti dengan peningkatan tren kesembuhan. Selain itu, angka kematian menurun hingga mencapai 37 persen yang diikuti penurunan positivity rate nasional sebanyak 10,36 persen.
“Mudah-mudahan tren positivity rate ini makin lama makin menurun sejalan dengan berbagai macam protokol kesehatan yang kita kampanyekan dan berbagai macam vaksinasi yang sudah kita berikan kepada masyarakat,” kata dia.
Dante menegaskan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci keberhasilan pengendalian pandemi. “Kembali kami ingatkan kita semua untuk tetap waspada, tidak boleh lengah sedikitpun agar protokol kesehatan terus bisa terlaksana,” tegas dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.