Jakarta: Seluruh pihak diminta bijak menyikapi isu Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya, isu tersebut selalu diperbincangkan setiap tahunnya.
"Coba, ada isu baru enggak, tidak ada. Tapi (isu PKI) selalu digulirkan menjelang tanggal 30 September," kata Wakil Ketua Lodewijk F Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 September 2021.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu meminta agar G30SPKI hanya sebagai pengingat sejarah. Bukan justru dijadikan sebagai bahan saling tuding.
"Jangan juga menjadi alasan itu kita selalu gaduh setiap masuk tanggal hari ini. Ini seperti penyakit tahunan jadinya," ungkap dia.
Baca: Seluruh Pihak Diminta Sudahi Polemik Tudingan TNI Disusupi PKI
Selain itu, dia meminta seluruh pihak berhenti saling tuding. Pasalnya, hal itu bakal membuat gaduh.
Menurut dia, Indonesia tengah membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pandemi covid-19. Jangan sampai perdebatan PKI merusak fokus penanganan wabah virus korona.
"Kita sedang fokus pada bagaimana menanggulangi penyebaran covid-19 dan mengejar pertumbuhan ekonomi, kita jaga kondisi," ujar dia.
Jakarta: Seluruh pihak diminta bijak menyikapi isu Partai
Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya, isu tersebut selalu diperbincangkan setiap tahunnya.
"Coba, ada isu baru enggak, tidak ada. Tapi (isu
PKI) selalu digulirkan menjelang tanggal 30 September," kata Wakil Ketua Lodewijk F Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 September 2021.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu meminta agar G30SPKI hanya sebagai pengingat sejarah. Bukan justru dijadikan sebagai bahan saling tuding.
"Jangan juga menjadi alasan itu kita selalu gaduh setiap masuk tanggal hari ini. Ini seperti penyakit tahunan jadinya," ungkap dia.
Baca:
Seluruh Pihak Diminta Sudahi Polemik Tudingan TNI Disusupi PKI
Selain itu, dia meminta seluruh pihak berhenti saling tuding. Pasalnya, hal itu bakal membuat gaduh.
Menurut dia, Indonesia tengah membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pandemi covid-19. Jangan sampai perdebatan PKI merusak fokus penanganan wabah virus korona.
"Kita sedang fokus pada bagaimana menanggulangi penyebaran covid-19 dan mengejar pertumbuhan ekonomi, kita jaga kondisi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)