Jakarta: Pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden (pilpres) masih tiga tahun lagi. Namun, sejumlah partai grasah-grusuh mencanangkan nama yang akan maju di Pilpres 2024.
Baliho yang menampakkan wajah tokoh pun telah dipasang di berbagai sudut. Muncul pula gerakan relawan yang menyatakan dukungannya terhadap tokoh tokoh tertentu.
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terang-terangan menyatakan kesiapannya maju pada Pilpres 2024. Golkar juga telah bertekad menyalonkan ketua umumnya Airlangga Hartarto. Keputusan tersebut sudah diambil sejak 2019 ketika Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Selain itu, Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2024.
Aliansi Nasional Sejahtera Indonesia juga sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024. Terdapat juga relawan lain yang mendukung tokoh pilihannya maju dalam Pemilu 2024 seperti Gema Puan Maharani atau Dulur Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan keseriusannya menjadi orang nomor satu di Indonesia. Kang Emil, sapaan akrabnya, tidak akan menolak jika ada partai yang tertarik mengusungnya.
Partai Gerindra menyatakan tidak ingin terburu buru menentukan nama capres untuk Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut pihaknya masih fokus menangani pandemi covid-19.
"Itu masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 17 September 2021.
Baca: NasDem Yakin Jokowi Mampu Kelola Pemerintahan Meski Menteri Nyapres
Persoalan nama-nama yang digadang maju capres di Pemilu 2024 ini menarik perhatian dari pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris. Ia akan mengupas tuntas pro dan kontra deklarasi capres pada pemilu 2024 dalam program Hot Room di Metro TV.
Narasumber yang akan hadir dari pihak pro yaitu Koordinator Deklarator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera La Ode Basir dan Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer. Kemudian, dari pihak kontra antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah; Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya; dan Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini.
Seluk beluk persoalan ini akan dikupas tuntas dalam program Hot Room di Metro TV dengan tema Deklarasi Terlalu Dini? Acara ini akan tayang pada Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 21.30 WIB hanya di Metro TV. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden (
pilpres) masih tiga tahun lagi. Namun, sejumlah
partai grasah-grusuh mencanangkan nama yang akan maju di Pilpres 2024.
Baliho yang menampakkan wajah tokoh pun telah dipasang di berbagai sudut. Muncul pula gerakan relawan yang menyatakan dukungannya terhadap tokoh tokoh tertentu.
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terang-terangan menyatakan kesiapannya maju pada Pilpres 2024. Golkar juga telah bertekad menyalonkan ketua umumnya Airlangga Hartarto. Keputusan tersebut sudah diambil sejak 2019 ketika Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Selain itu, Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2024.
Aliansi Nasional Sejahtera Indonesia juga sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024. Terdapat juga relawan lain yang mendukung tokoh pilihannya maju dalam Pemilu 2024 seperti Gema Puan Maharani atau Dulur Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan keseriusannya menjadi orang nomor satu di Indonesia. Kang Emil, sapaan akrabnya, tidak akan menolak jika ada partai yang tertarik mengusungnya.
Partai Gerindra menyatakan tidak ingin terburu buru menentukan nama capres untuk Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut pihaknya masih fokus menangani pandemi covid-19.
"Itu masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 17 September 2021.
Baca:
NasDem Yakin Jokowi Mampu Kelola Pemerintahan Meski Menteri Nyapres
Persoalan nama-nama yang digadang maju capres di Pemilu 2024 ini menarik perhatian dari pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris. Ia akan mengupas tuntas pro dan kontra deklarasi capres pada pemilu 2024 dalam program Hot Room di
Metro TV.
Narasumber yang akan hadir dari pihak pro yaitu Koordinator Deklarator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera La Ode Basir dan Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer. Kemudian, dari pihak kontra antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah; Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya; dan Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini.
Seluk beluk persoalan ini akan dikupas tuntas dalam program
Hot Room di
Metro TV dengan tema Deklarasi Terlalu Dini? Acara ini akan tayang pada
Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 21.30 WIB hanya di
Metro TV.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)