Jakarta: Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menyambangi Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Dua tokoh itu membahas persatuan bangsa.
"Kami sesama anak bangsa memiliki kewajiban menjaga keutuhan bangsa," kata Bambang usai pertemuan di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2019.
Bambang dan Ma'ruf sepakat menjaga keutuhan bangsa. Mereka tak ingin kasus suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) kembali terjadi.
"Kita lihat kemarin di Papua. Cukuplah bangsa (Indonesia) tidak lagi memperdebatkan soal SARA," ujar Ketua DPR itu.
Bambang mengatakan Ma'ruf meminta Pemuda Pancasila aktif membangun bangsa. Pemuda Pancasila harus menjaga nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Salah satunya, kata Bambang, mendorong ketahanan ekonomi yang dimulai dari desa. Setiap desa diharapkan berkembang menjadi desa industri, desa wisata, hingga desa digital.
"Jadi beliau mengharapkan anak-anak muda milenial Pemuda Pancasila masuk ke wilayah-wilayah," jelas Bambang.
Bambang mewakili Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Japto berhalangan hadir karena merawat ibunya di rumah sakit.
Selain membahas persatuan, lanjut Bambang, Pemuda Pancasila juga mengundang Ma'ruf menghadiri Musyawarah Besar Pemuda Pancasila. Ma'ruf diminta menutup acara itu pada Minggu, 27 Oktober.
"Yang membuka (acara) nanti Pak Presiden (Joko Widodo) tanggal 26-nya," pungkas politikus Golkar itu.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menyambangi Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Dua tokoh itu membahas persatuan bangsa.
"Kami sesama anak bangsa memiliki kewajiban menjaga keutuhan bangsa," kata Bambang usai pertemuan di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2019.
Bambang dan Ma'ruf sepakat menjaga keutuhan bangsa. Mereka tak ingin kasus suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) kembali terjadi.
"Kita lihat kemarin di Papua. Cukuplah bangsa (Indonesia) tidak lagi memperdebatkan soal SARA," ujar Ketua DPR itu.
Bambang mengatakan Ma'ruf meminta Pemuda Pancasila aktif membangun bangsa. Pemuda Pancasila harus menjaga nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Salah satunya, kata Bambang, mendorong ketahanan ekonomi yang dimulai dari desa. Setiap desa diharapkan berkembang menjadi desa industri, desa wisata, hingga desa digital.
"Jadi beliau mengharapkan anak-anak muda milenial Pemuda Pancasila masuk ke wilayah-wilayah," jelas Bambang.
Bambang mewakili Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Japto berhalangan hadir karena merawat ibunya di rumah sakit.
Selain membahas persatuan, lanjut Bambang, Pemuda Pancasila juga mengundang Ma'ruf menghadiri Musyawarah Besar Pemuda Pancasila. Ma'ruf diminta menutup acara itu pada Minggu, 27 Oktober.
"Yang membuka (acara) nanti Pak Presiden (Joko Widodo) tanggal 26-nya," pungkas politikus Golkar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)