Jakarta: Nahdlatul Ulama (NU) diminta terus membawa pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah derasnya arus informasi yang melanda dunia. NU juga diminta menjadi terdepan mempromosikan nilai Islam moderat dan menguatkan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia.
“Di tengah arus informasi yang sedemikian cepat, NU harus menjadi mata air kebenaran dan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat menyampaikan pesan dalam Peringatan Hari Lahir ke-96 NU, Senin, 31 Januari 2022.
Ma’ruf meminta NU bisa menjaga komitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan mengawal cita-cita mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera. “NU harus dapat memperkokoh perannya menjadi simpul pengunci,” jelas dia.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga berharap NU terus menyuarakan optimisme bagi masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19. “Jadilah pancaran bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita melewatinya dengan baik,” ujar dia.
Baca: Presiden Akan Hadiri Pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan
Ma’ruf mengatakan selama ini potensi NU di tengah masyarakat sangat besar. Sehingga perlu harus terus dioptimalkan serta bisa dikonversi untuk menjadi kekuatan riil dalam pengabdian kepada agama, masyarakat, dan negara.
“Terus lah meningkatkan kemampuan dan melahirkan gagasan inovatif serta berkolaborasi dengan berbagai elemen bangsa,” kata dia.
Jakarta:
Nahdlatul Ulama (NU) diminta terus membawa pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah derasnya arus informasi yang melanda dunia. NU juga diminta menjadi terdepan mempromosikan nilai Islam moderat dan menguatkan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia.
“Di tengah arus informasi yang sedemikian cepat, NU harus menjadi mata air kebenaran dan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Wakil Presiden (Wapres)
Ma’ruf Amin saat menyampaikan pesan dalam Peringatan Hari Lahir ke-96
NU, Senin, 31 Januari 2022.
Ma’ruf meminta NU bisa menjaga komitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan mengawal cita-cita mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera. “NU harus dapat memperkokoh perannya menjadi simpul pengunci,” jelas dia.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga berharap NU terus menyuarakan optimisme bagi masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19. “Jadilah pancaran bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita melewatinya dengan baik,” ujar dia.
Baca:
Presiden Akan Hadiri Pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan
Ma’ruf mengatakan selama ini potensi NU di tengah masyarakat sangat besar. Sehingga perlu harus terus dioptimalkan serta bisa dikonversi untuk menjadi kekuatan riil dalam pengabdian kepada agama, masyarakat, dan negara.
“Terus lah meningkatkan kemampuan dan melahirkan gagasan inovatif serta berkolaborasi dengan berbagai elemen bangsa,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)