Salah satu Pesawat Helikopter produk PT Dirgantara Indonesia yang diperkenalkan ke 33 calon Dubes RI.Foto: MTVN/Anggitondi Martaon
Salah satu Pesawat Helikopter produk PT Dirgantara Indonesia yang diperkenalkan ke 33 calon Dubes RI.Foto: MTVN/Anggitondi Martaon

PT DI Belum Mampu Ciptakan Helikopter Berbeban Besar

LB Ciputri Hutabarat • 01 Desember 2015 00:07
medcom.id, Jakarta: PT Dirgantara Indonesia dinilai belum mampu mencipatkan helikopter dengan daya tampung besar. Padahal, TNI AU membutuhkan helikopter yang mampu membawa beban hingga 5 ton.
 
"Sehingga TNI AU menjatuhkan pilihan ke Agusta Westland AW-101," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto dalam keterangan tertulis, Senin (30/11/2015).
 
Adapun beberapa helikopter yang dipesan dari luar negeri yakni berjenis MI-17 dan MI-35 serta helikopter Apache. "Karena pesawat helikopter tersebut tidak dapat di buat di PT DI," tegas dia.

Saat ini, TNI AU memiliki tiga skuadron pesawat helikopter yaitu Skuadron 6 dan Skuadron 8 di Lanud Atang Sendjaja di Bogor sebagai skuadron angkut sedang dan Skuadron 45 di Lanud Halim Perdanakusuma sebagai skuadron VVIP.
 
Untuk menambah kekuatan skadron tersebut, TNI AU merencanakan penambahan 8 unit pesawat helikopter angkut berat jenis Agusta Westland AW-10. Dengan rincian Skadron 6 dan Skadron 8 masing-masing mendapat 3 unit, Skadron 45 mendapat 3 unit dengan konfigurasi VVIP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan