medcom.id, Jakarta: Sejumlah umat muslim menghadiri peringatan 1 Muharram 1437 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk refreksi diri, agar negeri ini lebih baik.
"Kita bisa kumpul di Istiqlal dalam rangka peringatan muharram yang dimanfaatkan untuk muhasabah dan refleksi kita sebagai bagian bangsa untuk mengharapkan negeri ini yang lebih baik," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri di lokasi, Rabu (14/10/2015).
Politikus PKB ini mengungkapkan bahwa Indonesia dalam keadaan berperang. Bukan berarti mengangkat senjata, melainkan perang mata uang dan perang perekonomian dengan bangsa lain.
"Tanpa terasa kita sudah memasuki tahun baru hijriah dan memasuki setahun Jokowi-JK. Pemerintahan setahun ini tentu ada yang sudah berjalan baik dan perlu perbaikan-perbaikan. Diharapkan pemerintah bisa membuat kebijakan-kebijakan yang baik untuk masyarakat tentu dengan kerja sama segenap masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Ia mengharapkan bantuan masyarakat Indonesia dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan. Kunci pemenangan peperangan ini di antaranya adalah persatuan. Ia juga meminta agar masyarakat dapat mendoakan kelangsungan berjalannya roda pemerintahan.
"Kita juga butuh sokongan dan soliditas dari masyarakat. Kita bermunajat agar bangsa ini bisa menghadapi berbagai masalah," ujar dia.
Sementara cendekiawan Muslim Hajriyanto Thohari menambahkan, seharusnya umat Muslim tidak perlu terjebak berbangga diri dengan jumlah yang banyak saja. Akan tetapi, umat Muslim harus dapat memperkuat dimensi kehidupan yang ada.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah umat muslim menghadiri peringatan 1 Muharram 1437 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk refreksi diri, agar negeri ini lebih baik.
"Kita bisa kumpul di Istiqlal dalam rangka peringatan muharram yang dimanfaatkan untuk muhasabah dan refleksi kita sebagai bagian bangsa untuk mengharapkan negeri ini yang lebih baik," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri di lokasi, Rabu (14/10/2015).
Politikus PKB ini mengungkapkan bahwa Indonesia dalam keadaan berperang. Bukan berarti mengangkat senjata, melainkan perang mata uang dan perang perekonomian dengan bangsa lain.
"Tanpa terasa kita sudah memasuki tahun baru hijriah dan memasuki setahun Jokowi-JK. Pemerintahan setahun ini tentu ada yang sudah berjalan baik dan perlu perbaikan-perbaikan. Diharapkan pemerintah bisa membuat kebijakan-kebijakan yang baik untuk masyarakat tentu dengan kerja sama segenap masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Ia mengharapkan bantuan masyarakat Indonesia dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan. Kunci pemenangan peperangan ini di antaranya adalah persatuan. Ia juga meminta agar masyarakat dapat mendoakan kelangsungan berjalannya roda pemerintahan.
"Kita juga butuh sokongan dan soliditas dari masyarakat. Kita bermunajat agar bangsa ini bisa menghadapi berbagai masalah," ujar dia.
Sementara cendekiawan Muslim Hajriyanto Thohari menambahkan, seharusnya umat Muslim tidak perlu terjebak berbangga diri dengan jumlah yang banyak saja. Akan tetapi, umat Muslim harus dapat memperkuat dimensi kehidupan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)