Ilustrasi. Foto: MI/Galih Pradipta.
Ilustrasi. Foto: MI/Galih Pradipta.

Survei: Masyarakat Menilai Ekonomi Indonesia Masih Buruk

Anggi Tondi Martaon • 22 Januari 2023 17:46
Jakarta: Tingkat kepuasan masyarakat terhadap perekonomian Indonesia berangsur meningkat. Namun, persentase pihak yang menilai ekonomi Indonesia buruk lebih tinggi daripada baik.
 
"Masih lebih banyak masyarakat yang menilai ekonomi secara negatif dibandingkan yang menilai positif," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu, 22 Januari 2023.
 
Adapun jumlah masyarakat yang menilai ekonomi Indonesia masih buruk sebesar 35,6 persen. Sedangkan, 27,1 persen masyarakat menilai ekonomi sekarang dalam kondisi baik.

"Jadi masih negatif sebetulnya penilaiannya," ungkap dia.
 
Namun, persentase penilaian buruk terhadap perekonomian Indonesia terus menurun ketimbang beberapa survei yang dilakukan. Penurunan terlihat sejak September 2022.
 

Baca: Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Mencapai 76,2%


Dia menjelaskan, persepsi negatif terhadap perekonomian Indonesia mencapai 52 persen pada September 2022. Angka tersebut terus menurun hingga Januari 2023 menjadi 35 persen.
 
"Jadi ada tren positif (peningkatan penilaian baik ekonomi Indonesia) dari sisi ekonomi dari 3 bulan lalu, sebesar 20 persen menjadi 27 persen," ujar dia.
 
Survei dilakukan terhadap 1.221 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing (RDD).
 
Adapun tingkat margin of error survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu sebesar 2,9 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 9,5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan