"Ya saya pikir penting, supaya jangan sampai didominasi oleh suatu matra," kata anggota Komisi I DPR Yan Permanes Mandenas di Jakarta, Rabu, 23 November 2022.
Rotasi matra yang mengisi jabatan panglima TNI dinilai baik untuk internal angkatan bersenjata Indonesia tersebut. Sehingga, masing-masing matra memiliki kesempatan mengisi posisi panglima TNI.
"Saya pikir itu akan lebih baik untuk TNI sendiri," ungkap dia.
Namun, politikus Partai Gerindra itu menyerahkan kembali ke mekanisme internal pemilihan. Sebab, penentuan siapa sosok yang akan mengisi posisi panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden.
"Semua kan hak prerogatif presiden yang kita hargai," sebut Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua itu.
Baca juga: Pengganti Andika Perkasa Tetap Bergantung Pertimbangan Strategis Jokowi |
Terkait uji kepatutan dan kelayakan pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Yan mengaku belum ada informasi kapan hal itu dilakukan. Termasuk rencana uji kepatutan dan kelayakan saat masa reses.
"Belum mengarah ke sana (uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI saat masa reses) walaupun masih dalam proses perencanaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id