Jakarta: Isu meneganai larangan peniadaan sementara penyelenggaraan event, termasuk konser musik hingga Desember 2022 mengemuka. Juru bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dide Irawan mengaku tak sependapat dengan isu tersebut.
"Sebaiknya konser tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi rakyat," kata Dide melalui keterangan tertulis, Selasa, 15 November 2022.
Vokalis Band Hijau Daun ini menyebut penyelenggaraan konser tak hanya sebatas hiburan semata. Ada nilai ekonomi seperti penjualan produk ternama sampai usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
"Dengan adanya penyelenggaraan konser, laju ekonomi terus berputar," ungkap dia.
Dia berharap pemerintah bijak menyikapi isu peniadaan konser tersebut. Para penyelenggara juga diminta mematuhi aturan main penyelenggaraan konser.
"Tidak boleh ada lagi toleransi pelanggan sekecil apapun. Promotor konser harus komitmen untuk menjalankan sesuai aturan," sebut dia.
Baca juga: Deklarasi Capres Lebih Awal Disebut untuk Mengetahui Perbincangan Publik |
Promotor konser juga harusbenar-benar memperhatikan masalah keamanan dan ketertiban. Sehingga peristiwa overcapacity penonton tidak terulang kembali.
"Promotor jangan hanya mencari untung belaka, tapi masalah ketertiban dan keamanan acara harus benar-benar jadi perhatian serius," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id