Jakarta: Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut memerlukan perubahan pola kepemimpinan. Sehingga, tak hanya memedulikan soal pembangunan fisik.
"Perlu restorasi semangat kepemimpinan, supaya ke depan enggak hanya mengejar pembangunan fisik, kuantitatif, tapi kualitatif juga," kata Ketua Institut Harkat Negeri (IHN), Sudirman Said, di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.
Menurut dia, unsur kualitatif yang mesti dibangun antara lain aspek sosial, hukum, dan politik. Bagaiamana pemimpin ke depan dapat menggerakkan kerukunan sosial yang lebih komprehensif.
Di sisi lain, Sudirman juga mendorong aspek politik lebih dibenahi. Khususnya, dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kalau bisa, kita mendorong proses politik ke depan harus dijadikan perlombaan kebaikan," kata dia.
Menurut Sudirman, banyak warisan tujuh presiden sejak Soekarno hingga Joko Widodo. Termasuk, menelaah hal-hal yang mesti diperbaiki.
Sehingga, kepemimpinan ke depan dapat lebih baik. "Jadi bukan memihak kepentingan kelompok," kata Sudirman.
Jakarta: Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 disebut memerlukan perubahan pola kepemimpinan. Sehingga, tak hanya memedulikan soal pembangunan fisik.
"Perlu restorasi semangat kepemimpinan, supaya ke depan enggak hanya mengejar pembangunan fisik, kuantitatif, tapi kualitatif juga," kata Ketua Institut Harkat Negeri (IHN), Sudirman Said, di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.
Menurut dia, unsur kualitatif yang mesti dibangun antara lain aspek sosial, hukum, dan politik. Bagaiamana pemimpin ke depan dapat menggerakkan kerukunan sosial yang lebih komprehensif.
Di sisi lain, Sudirman juga mendorong aspek
politik lebih dibenahi. Khususnya, dalam menghadapi Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
"Kalau bisa, kita mendorong proses politik ke depan harus dijadikan perlombaan kebaikan," kata dia.
Menurut Sudirman, banyak warisan tujuh presiden sejak Soekarno hingga Joko Widodo. Termasuk, menelaah hal-hal yang mesti diperbaiki.
Sehingga, kepemimpinan ke depan dapat lebih baik. "Jadi bukan memihak kepentingan kelompok," kata Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)