Jakarta: Anggota DPR diminta memublikasikan kinerjanya. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan publikasi penting dilakukan agar rakyat mengetahui apa saja yang dikerjakan wakilnya di DPR.
"Paling tidak memublikasi kegiatannya melalui media sosial maupun grup Whatsapp. Ini dilakukan agar publik bisa mengetahui kegiatan mereka selama di DPR, saat kunker (kunjungan kerja) ataupun di daerah pemilihan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Mei 2018.
Politisi Golkar ini menuturkan langkah tersebut sebagai awal untuk menjadikan DPR sebagai parlemen modern. Terlebih, melalui penerapan transparansi, teknologi informasi, dan representasi, DPR modern diharapkan lebih dekat dengan rakyat.
"Saat ini kita sedang membangun sistem agar berbagai kegiatan DPR, baik persidangan maupun kunjungan kerja, dapat diketahui rakyat secara real time melalui aplikasi 'DPR NOW'. Aplikasi ini bisa diinstal di handphone," ucapnya.
Menurut dia, DPR juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti KPK dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. "DPR juga membuat website khusus laporan pengaduan masyarakat dalam upaya mewujudkan transparasi."
Mantan ketua Komisi III ini juga meminta anggota DPR melibatkan Biro Pemberitaan Parlemen dalam setiap aktivitas kedewanan. Sehingga, berbagai kegiatan bisa dipublikasikan melalui akun media sosial dan website resmi DPR, termasuk TV, Radio Parlemen, maupun buletin dan majalah DPR.
Bamsoet mengapresiasi langkah Akbar Faisal dari Fraksi NasDem yang meluncurkan laporan kinerjanya sebagai anggota DPR. Menurut dia, sebagai representasi rakyat, kinerja Akbar Faisal maupun anggota lain harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Beliau sosok yang sangat kritis. Pandangannya sangat tajam dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Semua ia lakukan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada konstituen yang memilihnya."
"Jika semua anggota DPR dapat melakukan hal yang serupa, tentu akan memperkuat kinerja dan citra DPR di mata publik," kata Bamsoet.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGqL9Lk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Anggota DPR diminta memublikasikan kinerjanya. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan publikasi penting dilakukan agar rakyat mengetahui apa saja yang dikerjakan wakilnya di DPR.
"Paling tidak memublikasi kegiatannya melalui media sosial maupun grup
Whatsapp. Ini dilakukan agar publik bisa mengetahui kegiatan mereka selama di DPR, saat kunker (kunjungan kerja) ataupun di daerah pemilihan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Mei 2018.
Politisi Golkar ini menuturkan langkah tersebut sebagai awal untuk menjadikan DPR sebagai parlemen modern. Terlebih, melalui penerapan transparansi, teknologi informasi, dan representasi, DPR modern diharapkan lebih dekat dengan rakyat.
"Saat ini kita sedang membangun sistem agar berbagai kegiatan DPR, baik persidangan maupun kunjungan kerja, dapat diketahui rakyat secara
real time melalui aplikasi 'DPR NOW'. Aplikasi ini bisa diinstal di
handphone," ucapnya.
Menurut dia, DPR juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti KPK dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. "DPR juga membuat
website khusus laporan pengaduan masyarakat dalam upaya mewujudkan transparasi."
Mantan ketua Komisi III ini juga meminta anggota DPR melibatkan Biro Pemberitaan Parlemen dalam setiap aktivitas kedewanan. Sehingga, berbagai kegiatan bisa dipublikasikan melalui akun media sosial dan
website resmi DPR, termasuk TV, Radio Parlemen, maupun buletin dan majalah DPR.
Bamsoet mengapresiasi langkah Akbar Faisal dari Fraksi NasDem yang meluncurkan laporan kinerjanya sebagai anggota DPR. Menurut dia, sebagai representasi rakyat, kinerja Akbar Faisal maupun anggota lain harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Beliau sosok yang sangat kritis. Pandangannya sangat tajam dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Semua ia lakukan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada konstituen yang memilihnya."
"Jika semua anggota DPR dapat melakukan hal yang serupa, tentu akan memperkuat kinerja dan citra DPR di mata publik," kata Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)