medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi menteri paling dikenal publik. Susi juga dinilai sebagai menteri yang kinerjanya paling tampak.
"Selama enam bulan kerja kabinet Jokowi-JK, menteri yang paling banyak diketahui publik adalah Susi Pudjiastuti," kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto dalam diskusi publik bertajuk 'Kinerja dan dan Komunikasi Menteri Jokowi: Publik Tahu atau Tidak?' di Gren Hotel Alia, Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Susi Pudjiastuti. Foto: Joko Sulistyo/Antara
Heri menuturkan kesimpulan itu didapatkan dari riset dan kajian dengan metode teknik pengumpulan data terhadap 32.047 berita dari 15 media massa nasional. Riset digelar selama Oktober 2014 hingga April 2015.
Media massa, lanjut Heri, membingkai positif kerja Menteri Susi, karena Susi dianggap sosok jujur dan tegas. "Kerja paling positif yang dianggap berhasil adalah sanksi pencuri ikan dan penenggalaman kapal asing," tukasnya.
Dari catatan PolcoMM, Susi mendapat 12,2 persen porsi pemberitaan, disusul Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly 9,3 persen. Lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan 9,1 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno 8,3 persen. Di di posisi kelima ditempati Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri 7,8 persen.
Yasonna Laoly. Foto: Susanto/MI
medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi menteri paling dikenal publik. Susi juga dinilai sebagai menteri yang kinerjanya paling tampak.
"Selama enam bulan kerja kabinet Jokowi-JK, menteri yang paling banyak diketahui publik adalah Susi Pudjiastuti," kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto dalam diskusi publik bertajuk 'Kinerja dan dan Komunikasi Menteri Jokowi: Publik Tahu atau Tidak?' di Gren Hotel Alia, Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Susi Pudjiastuti. Foto: Joko Sulistyo/Antara
Heri menuturkan kesimpulan itu didapatkan dari riset dan kajian dengan metode teknik pengumpulan data terhadap 32.047 berita dari 15 media massa nasional. Riset digelar selama Oktober 2014 hingga April 2015.
Media massa, lanjut Heri, membingkai positif kerja Menteri Susi, karena Susi dianggap sosok jujur dan tegas. "Kerja paling positif yang dianggap berhasil adalah sanksi pencuri ikan dan penenggalaman kapal asing," tukasnya.
Dari catatan PolcoMM, Susi mendapat 12,2 persen porsi pemberitaan, disusul Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly 9,3 persen. Lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan 9,1 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno 8,3 persen. Di di posisi kelima ditempati Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri 7,8 persen.
Yasonna Laoly. Foto: Susanto/MI Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)