Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan 100 janji Presiden Joko Widodo yang digelorakan saat kampanye Pilpres 2014. Fadli mengkritik banyaknya janji Jokowi yang belum dijalankan.
Fadli mengaku mencatat semua janji-janji yang diucapkan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014.
“Saya termasuk yang mencatat 100 janji Pak Jokowi,” kata Fadli dalam acara Mukernas KA KAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2018.
Menurutnya, sampai sekarang belum jelas janji mana yang sudah ditepati dan yang belum. Fadli mending masih banyak janji Presiden Jokowi yang belum terealisasi.
Baca: LSI: 55,25 % Masyarakat Puas dengan Kabinet Kerja
“Contohnya payback Indosat. Kelihatannya tidak ada tanda tanda payback Indosat itu. Karena Qatar makin lama makin kaya, capital income GDP USD 130 ribu. Sedangkan kita hanya USD 4 ribu. Jadi bayangan saya kita mau payback dari Qatar,” ujar Fadli
Dia juga mengungkit janji Jokowi yang ingin mengubah Pertamina menjadi lebih hebat dari Petronas Malaysia. Fadli belum melihat janji itu terlaksana dengan baik.
“Janji lainnya, pembangunan 50 ribu pukesmas dalam lima tahun. Tapi hampir empat tahun sekarang, pukesmas mana yang sudah dibangun,” kata Fadli.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0gRewK" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan 100 janji Presiden Joko Widodo yang digelorakan saat kampanye Pilpres 2014. Fadli mengkritik banyaknya janji Jokowi yang belum dijalankan.
Fadli mengaku mencatat semua janji-janji yang diucapkan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014.
“Saya termasuk yang mencatat 100 janji Pak Jokowi,” kata Fadli dalam acara Mukernas KA KAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2018.
Menurutnya, sampai sekarang belum jelas janji mana yang sudah ditepati dan yang belum. Fadli mending masih banyak janji Presiden Jokowi yang belum terealisasi.
Baca: LSI: 55,25 % Masyarakat Puas dengan Kabinet Kerja
“Contohnya
payback Indosat. Kelihatannya tidak ada tanda tanda
payback Indosat itu. Karena Qatar makin lama makin kaya, capital income GDP USD 130 ribu. Sedangkan kita hanya USD 4 ribu. Jadi bayangan saya kita mau
payback dari Qatar,” ujar Fadli
Dia juga mengungkit janji Jokowi yang ingin mengubah Pertamina menjadi lebih hebat dari Petronas Malaysia. Fadli belum melihat janji itu terlaksana dengan baik.
“Janji lainnya, pembangunan 50 ribu pukesmas dalam lima tahun. Tapi hampir empat tahun sekarang, pukesmas mana yang sudah dibangun,” kata Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)