Presiden Jokowi--MI/Ramdani
Presiden Jokowi--MI/Ramdani

Alasan Presiden Ngotot ke Afghanistan

Achmad Zulfikar Fazli • 31 Januari 2018 16:41
Jakarta: Presiden Joko Widodo tak memandang untung rugi dari kunjungannya ke Afghanistan. Ia menyebut kunjungannya itu untuk menjalani amanat konstitusi.
 
"Orang kok selalu berhitungnya untung dan rugi, itu amanat konstitusi, sudah baca saja konstitusinya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.
 
Jokowi merupakan Presiden RI kedua yang berkunjung ke Afghanistan. Saat kunjungan kemarin, situasi Afghanistan tengah tidak kondusif. 

Baca: Langkah Jokowi ke Afghanistan Dinilai Sangat Berani
 
Serangan dari kelompok tertentu terjadi dua hari menjelang kedatangan Jokowi. Namun, penyerangan itu tak membuat Jokowi ciut dan tetap berkunjung ke Afghanistan.
 
Jokowi mengatakan, kunjungannya ke Afghanistan memang telah direncanakan. Hal itu sekaligus membalas kunjungan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang sempat datang ke Indonesia. "Proses ini sudah lama. Jadi kalau kita ke sana, kita ingin kunjungan balik," ucap dia.
 
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah pertemuan ulama internasional. Hal ini diputuskan setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili di Istana Haram Sarai, Kabul.
 
"Dari sana menginginkan kita bisa memediasi. Itu ya kewajiban kita untuk ikut menjaga perdamaian dunia. Sudah jadi kewajiban kita dan itu emang diamanatkan oleh konstitusi," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan