Jakarta: Dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) disebut berpengaruh besar pada elektoral Partai Amanat Nasional (PAN). Beragam dukungan itu ada yang gamblang dan berbentuk sinyal.
"Ada beragam dukungan untuk PAN sampai elite masyarakat, maksud dari itu seperti ketua PBNU. Banyak para tokoh penting NU dukung PAN yang menghasilkan daya elektoral," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam keterangan yang dikutip Senin, 24 Juli 2023.
Elektabilitas PAN tercatat meningkat belakangan. Menurut data survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode Juni 2023, elektabilitas PAN naik signifikan hingga 5 persen.
PAN, kata dia, menjadi partai yang digandrungi banyak Nahdliyin. Hal itu karena mempunyai tokoh ketua PBNU dukung PAN seperti Gus Yahya, Gus Syaiful, Gus Afif, dan Gus Sakti.
Terpisah, tokoh masyarakat NU Situbondo Dedi Sundoro menyebut dukungan itu tidak dibesar-besarkan. Bahkan, menurut dia, hal tersebut terjadi alami lantaran ada ketertarikan dari Nahdliyin.
"Saya mewakili warga NU Situbondo membuat gerakan dukungan sebesar-besarnya kepada PAN untuk mendongkrak elektabilitas agar terus mengalami peningkatan," kata Dedi.
Menurut dia, hal tersebut sangat berarti bagi pemenangan PAN. Khususnya, di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dedi melihat dukungan tersebut membuat warna baru pada PAN. Secara harfiah, PAN didukung oleh Muhammadiyah, namun sekarang bertambah dukungan dari NU.
Jakarta: Dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (
NU) disebut berpengaruh besar pada elektoral Partai Amanat Nasional (
PAN). Beragam dukungan itu ada yang gamblang dan berbentuk sinyal.
"Ada beragam dukungan untuk PAN sampai elite masyarakat, maksud dari itu seperti ketua PBNU. Banyak para tokoh penting NU dukung PAN yang menghasilkan daya elektoral," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam keterangan yang dikutip Senin, 24 Juli 2023.
Elektabilitas PAN tercatat meningkat belakangan. Menurut data survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode Juni 2023, elektabilitas PAN naik signifikan hingga 5 persen.
PAN, kata dia, menjadi partai yang digandrungi banyak Nahdliyin. Hal itu karena mempunyai tokoh ketua PBNU dukung PAN seperti Gus Yahya, Gus Syaiful, Gus Afif, dan Gus Sakti.
Terpisah, tokoh masyarakat NU Situbondo Dedi Sundoro menyebut dukungan itu tidak dibesar-besarkan. Bahkan, menurut dia, hal tersebut terjadi alami lantaran ada ketertarikan dari Nahdliyin.
"Saya mewakili warga NU Situbondo membuat gerakan dukungan sebesar-besarnya kepada PAN untuk mendongkrak elektabilitas agar terus mengalami peningkatan," kata Dedi.
Menurut dia, hal tersebut sangat berarti bagi pemenangan PAN. Khususnya, di Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
Dedi melihat dukungan tersebut membuat warna baru pada PAN. Secara harfiah, PAN didukung oleh Muhammadiyah, namun sekarang bertambah dukungan dari NU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)