Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: dok BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: dok BKPM

Disebut Bukan Kader, Bahlil Dinilai Konsisten di Golkar

Candra Yuri Nuralam • 24 Juli 2023 14:26
Jakarta: Rekam jejak Bahlil Lahadalia di Golkar disebut perlu dipertimbangkan. Menteri Investasi itu pernah menjadi anggota struktural Partai Golkar pada 2001-2014.
 
"Bahlil konsisten dan tidak pernah pindah partai. Jika tidak sebagai pengurus iya, tapi sebagai kader Bahlil konsisten masih menjadi Partai Golkar sekarang," kata Wakil Ketua DPD Golkar Papua Max Richard Krey dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Juli 2023.
 
Hal tersebut merespons pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar Hamzah Sangadji. Hamzah menyatakan Bahlil bukan kader Partai Golkar.
 
Baca: Bahlil hingga Luhut Incar Kursi Ketum Golkar, Agung Laksono: Kontribusinya Apa?

Menurut Max, hal tersebut salah kaprah, sebab Bahlil sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Papua. Kala itu, Golkar dipimpin oleh Akbar Tandjung.

"Jadi secara tegas, sesuai AD Partai Golkar Bab tentang Keanggotaan dan Kader Pasal 13-18, Bahlil merupakan kader Partai Golkar," jelas Max.
 
Dia tak menutup mata Bahlil melepaskan jabatan struktural di Golkar. Sebab, Bahlil dipercaya menjadi pembantu presiden.
 
"Pada 2019 hingga saat ini, memang Bahlil diluar struktur kepengurusan, tapi sebagai kader ia masih aktif dan loyal kepada Golkar, sesuai Bab VI, Bab VII, Bab VIII AD Golkar," ungkap Max.
 
Di sisi lain, dia menyinggung potensi Bahlil menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga. Menurut dia, Bahlil berada di antara kader-kader potensial mengisi posisi itu.
 
Max menyebut Luhut Pandjaitan, Bambang Soesatyo, dan nama potensial lain. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar Hamzah Sangadji heran dengan sikap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang siap maju menjadi Ketua Umum Golkar.
 
Hamzah pun mempertanyakan dari jalan mana Bahlil akan maju menjadi Ketum Golkar. Menurut dia, sebagai menteri, Bahlil seharusnya memiliki adab politik.
 
"Kalau hari ini beliau menyatakan siap, dari mana jalan mana yang dia masuk? Kedua, hari ini kan kita harus lihat soliditas partai dari seluruh kabupaten, provinsi, kita sudah on air untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu," kata dia.
 
Hamzah juga meminta Bahlil introspeksi diri apakah memenuhi syarat sebagai calon Ketum Golkar. Khususnya, apakah Bahlil pernah berbakti kepada Golkar selama ini.
 
"Apakah dia memenuhi syarat enggak untuk menjadi calon ketua umum? Dia pernah berbakti kepada Golkar di mana? Ini penting sekali karena solidaritas yang dibangun oleh Golkar saat ini adalah sebuah konsensus dan komitmen untuk memelihara stabilitas nasional dan menjaga demokrasi di Indonesia," ujar Hamzah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan