Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Medcom.id/Kautsar Widya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Medcom.id/Kautsar Widya.

Prabowo Belum Dapat Pastikan Koalisi Besar Terbentuk

Sri Utami • 06 April 2023 18:00
Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum dapat memastikan terbentuknya wacana koalisi besar. Prabowo menekankan semua masih membutuhkan komunikasi yang intens antara partai politik.
 
Rencananya setelah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra selanjutnya Prabowo akan bertemu Partai Amanat Nasional (PAN)
 
"Kita harus terus menerus membangun komunikasi, silaturahmi politik dan tukar menukar pengalaman dan saling menyampaikan saran. Dan dalam waktu dekat PAN akan datang," ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2023.

Saat menggelar pertemuan dengan Yusril, dia mengatakan keinginannya untuk membangun politik kekeluargaan dalam memastikan berjalannya demokrasi. Yusril merupakan sahabat lama lama Prabowo yang juga mendukung langkahnya maju menjadi calon presiden pada 2014.
 
"Kita sudah sahabat lama. Dan saya sudah sampaikan hendaknya politik kita menjadi keluarga besar demokrasi harus bercirikan kekeluargaan itu keyakinan saya bahwa proses demokrasi ini sangat penting kita perlu saling mengoreksi. Dan kalau PBB kali tidak dukung saya kebangetan," ungkapnya.
 
Sementara itu Yusril menuturkan telah mendengarkan penjelasan dan visi misi Prabowo tentang bangsa dan negara juga demokrasi.
 
"Prabowo menjelaskan visi tentang bangsa dan negara tentang demokrasi. Para pemimpin bangsa bisa saling bersatu, tidak bercerai berai," tuturnya
 
Baca juga: 'Bau' Tangan Jokowi di Pembentukan Koalisi Besar Dinilai Makin 'Tercium'

 
Prabowo dan Yusril untuk melihat masa depan bangsa bukan masa lalu. Hal ini terkait dengan kolisi besar yang diwacanakan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
 
"Kami sepakat untuk melihat ke depan bukan melihat ke belakang. Sudah ada ancang-ancang koalisi walaupun masih cair. Gerindra terbuka untuk bekerja sama dengan siapapun," kata dia.
 
Yusril sepakat pernyataan prabowo yang menginginkan politik kekeluargaan. Sebab demokrasi yang khas Indonesia dilandasi kerja sama dan kekeluargaan.
 
"Perbedaan bukan yang frontal dan tajam. Segala kemungkinan terbuka politik ini tidak rigid dan selalu dinamis. Pada dasarnya PBB bisa bekerja sama dengan seluruh partai-partai baik partai Islam atau kebangsaan.Masalah pencalonan presiden dan cawapres belum final. Proses itu masih berjalan kita menjalin tali silaturahmi," ungkapnya.
 
Sebelumnya pertemuan Yusril dan Prabowo digelar di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan. Pertemuan selama sekitar satu jam tersebut dihadiri pada petinggi partai yang mengenakan pakaian serba putih.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan