Geram Pertamina Tak Mau Belajar dari Ledakan Sebelumnya, Legislator: Kita Lebih dari Keledai

Jakarta: Anggota Komisi VII Gandung Pardiman geram dengan rentetan kebakaran aset PT Pertamina (Persero). Pertamina dinilai ogah belajar dan evaluasi dari kasus-kasus terdahulu. "Kita ini lebih dari pada keledai. Keledai satu dua kali terantuk saja sudah keroso. Ini kan tidak, alasannya macam-macam," kata Gandung dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 4 April 2023. Gandung muak mendengar aneka teori yang dipaparkan petinggi Pertamina. Sebab, teori itu minim praktik sehingga kasus ledakan terus berulang. "Bapak-bapak, ibu-ibu kebanyakan teori, praktiknya nol. Nyatanya kebakaran dalam satu bulan sudah dua kali (Plumpang dan Dumai)," ujar politikus Partai Golkar itu. Menurut Gandung, ada beberapa penyebab ledakan terus terjadi meski Pertamina mengeklaim sudah berusaha. Mulai dari kurang doa, kurang bersyukur, kurang amal, hingga banyak korupsi. "Saya indikasikan ini adalah sabotase dan komisi ini perlu membuat pansus (panitia khusus)," papar dia.   Selain itu, Gandung mendesak petinggi Pertamina mundur bila tidak mampu menyelesaikan masalah. Sebab, nyawa pekerja dan masyarakat menjadi taruhannya. "Teori terbaik itu praktik yang bisa dilaksanakan. Praktiknya mana?" tegas dia. Dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, pada Sabtu malam, 1 April 2023, hingga mengakibatkan kebakaran. Operasional kilang dihentikan sementara. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id