Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Tito Karnavian, memindahkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh dari jabatan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri. Zudan ditugaskan menjadi Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Di BNPP salah satu tadi yang saya minta kepada Pak Zudan untuk mengangkat branding BNPP agar makin dikenal oleh publik dan diperlukan oleh publik, maupun oleh pemerintah semua stakeholder, Pak Zudan punya pengalaman di bidang itu," kata Tito melalui keterangan yang dikutip Kamis, 16 Maret 2023.
Selain membuat nama BNPP semakin dikenal oleh publik, Mendagri Tito meyakini Zudan dapat menyelesaikan permasalahan perbatasan negara. Antara lain, penanganan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), penanganan sengketa dengan negara tetangga, dan juga pengembangan Indonesia dari perbatasan negara.
"Pak Zudan di BNPP yang juga misinya besar untuk mengangkat institusi ini menjadi dikenal, kalau sudah dikenal sudah yang lain lebih gampang," kata Tito.
Menurut dia, banyak permasalahan yang tidak hanya menangani PLBN dan menangani sengketa. Tugas Zudan termasuk pengembangan daerah perbatasan.
"Itu yang menjadi harapan Pak Presiden dalam visi beliau mengembangkan Indonesia dari pinggiran, pinggiran itu ya perbatasan dan desa," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (
Kemendagri), Muhammad Tito Karnavian, memindahkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh dari jabatan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri. Zudan ditugaskan menjadi Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Di BNPP salah satu tadi yang saya minta kepada Pak Zudan untuk mengangkat
branding BNPP agar makin dikenal oleh publik dan diperlukan oleh publik, maupun oleh pemerintah semua stakeholder, Pak Zudan punya pengalaman di bidang itu," kata
Tito melalui keterangan yang dikutip Kamis, 16 Maret 2023.
Selain membuat nama
BNPP semakin dikenal oleh publik, Mendagri Tito meyakini Zudan dapat menyelesaikan permasalahan perbatasan negara. Antara lain, penanganan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), penanganan sengketa dengan negara tetangga, dan juga pengembangan Indonesia dari perbatasan negara.
"Pak Zudan di BNPP yang juga misinya besar untuk mengangkat institusi ini menjadi dikenal, kalau sudah dikenal sudah yang lain lebih gampang," kata Tito.
Menurut dia, banyak permasalahan yang tidak hanya menangani PLBN dan menangani sengketa. Tugas Zudan termasuk pengembangan daerah perbatasan.
"Itu yang menjadi harapan Pak Presiden dalam visi beliau mengembangkan Indonesia dari pinggiran, pinggiran itu ya perbatasan dan desa," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
