Jakarta: Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) membaca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti lebih dari dua pasangan calon. Kendati, prediksi ini bisa saja meleset lantaran dinamika politik Indonesia yang sulit ditebak.
"Tapi kita lihat kenyataan sekarang bahwa terbentuk arah pandang apakah itu tetap empat atau tiga calon (capres) itu akan terjadi," kata JK usai menerima kunjungan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023.
JK masih enggan menyebut lugas nama-nama kandidat yang berpotensi bertarung di Pilpres 2024.
Kemudian, JK juga merespons soal wacana pembentukan koalisi besar yang berisikan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), minus NasDem. JK menilai bukan pekerjaan mudah untuk membentuk poros koalisi besar.
"Ya ini tentu ini ada suatu pikiran tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan scara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras," ungkapnya.
JK menerima kunjungan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023. Dalam pertemuan itu, Airlangga mengaku melaporkan sejumlah langkah politik yang ditempuh Golkar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI
Jusuf Kalla (JK) membaca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti lebih dari dua pasangan calon. Kendati, prediksi ini bisa saja meleset lantaran dinamika politik Indonesia yang sulit ditebak.
"Tapi kita lihat kenyataan sekarang bahwa terbentuk arah pandang apakah itu tetap empat atau tiga calon (capres) itu akan terjadi," kata JK usai menerima kunjungan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023.
JK masih enggan menyebut lugas nama-nama kandidat yang berpotensi bertarung di Pilpres 2024.
Kemudian, JK juga merespons soal wacana pembentukan koalisi besar yang berisikan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), minus NasDem. JK menilai bukan pekerjaan mudah untuk membentuk poros koalisi besar.
"Ya ini tentu ini ada suatu pikiran tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan scara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras," ungkapnya.
JK menerima kunjungan Ketum Golkar
Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Mei 2023. Dalam pertemuan itu, Airlangga mengaku melaporkan sejumlah langkah politik yang ditempuh Golkar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)