Jakarta: Posisi calon wakil presiden (cawapres) dinilai bukan sekedar pelengkap bagi calon presiden (capres) untuk bisa maju dalam Pilpres 2024. Cawapres juga dapat menjadi kunci kemenangan.
"Posisi cawapres untuk 2024 akan sangat menentukan kemenangan mengingat elektabilitas capres terpopuler relatif tidak berbeda jauh," tulis data lembaga Indobarometer, dilansir pada Rabu, 22 Maret 2023.
Dilansir dari data Indobarometer, ada tiga nama yang selalu muncul dan memiliki elektabiltas tertinggi sebagai capres. Mereka yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Namun, elektabilitas ketiganya bersaing ketat. Bahkan, punya peluang yang sama untuk menang dalam Pilpres 2024.
Berdasarkan simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar tertinggi dengan 30,3 persen. Disusul Prabowo dengan 28,4 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.
Sementara itu, masih ada masyarakat yang belum memutuskan pilihan sebanyak 8,6 persen dan 4,5 persen tidak menjawab. Kemudian, 0,2 persen menyatakan tidak akan memilih dan 2,8 persen merahasiakan pilihan.
Jika seluruh suara tersebut didistribusikan ke seluruh calon presiden. Selisih suara dari ketiga juga tak terpaut jauh. Ganjar masih memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 36,1 persen, Prabowo 33,8 persen, dan Anies 30,1 persen.
"Pertarungan akan sengit dan seimbang jika yang maju adalah tiga nama dengan elektabilitas tertinggi seperti pola yang terjadi selama ini," tulis data Indobarometer.
Survei dilakukan di 33 provinsi pada 12-24 Februari 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.190 responden, dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Posisi calon wakil presiden (
cawapres) dinilai bukan sekedar pelengkap bagi calon presiden (
capres) untuk bisa maju dalam
Pilpres 2024. Cawapres juga dapat menjadi kunci kemenangan.
"Posisi cawapres untuk 2024 akan sangat menentukan kemenangan mengingat elektabilitas capres terpopuler relatif tidak berbeda jauh," tulis data lembaga Indobarometer, dilansir pada Rabu, 22 Maret 2023.
Dilansir dari data Indobarometer, ada tiga nama yang selalu muncul dan memiliki elektabiltas tertinggi sebagai capres. Mereka yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Namun, elektabilitas ketiganya bersaing ketat. Bahkan, punya peluang yang sama untuk menang dalam Pilpres 2024.
Berdasarkan simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar tertinggi dengan 30,3 persen. Disusul Prabowo dengan 28,4 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.
Sementara itu, masih ada masyarakat yang belum memutuskan pilihan sebanyak 8,6 persen dan 4,5 persen tidak menjawab. Kemudian, 0,2 persen menyatakan tidak akan memilih dan 2,8 persen merahasiakan pilihan.
Jika seluruh suara tersebut didistribusikan ke seluruh calon presiden. Selisih suara dari ketiga juga tak terpaut jauh. Ganjar masih memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 36,1 persen, Prabowo 33,8 persen, dan Anies 30,1 persen.
"Pertarungan akan sengit dan seimbang jika yang maju adalah tiga nama dengan elektabilitas tertinggi seperti pola yang terjadi selama ini," tulis data Indobarometer.
Survei dilakukan di 33 provinsi pada 12-24 Februari 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah
stratified random sampling. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.190 responden, dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
