Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Ini Upaya BSSN Jaga Pemilu 2024 dari Serangan Siber

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 28 Desember 2022 11:04
Jakarta: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan membentuk tim operasional khusus penyelenggaraan Pemilu 2024. Koordinator Kelompok Operasi Deteksi Penanggulangan dan Pemulihan Penanganan Insiden dan Krisis Siber Nasional BSSN Taufik Arianto menyampaikan tim khusus mulai beroperasi pada 2023 sampai Oktober 2024.
 
"Konsep umum yang akan kami gunakan BSSN, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yaitu kami membentuk enam tim dalam rangka penguatan dari pelaksanaan penanganan siber dari pemilu 2024," ungkap, Taufik, Rabu, 28 Desember 2022.
 
BSSN, kata Taufik, akan membentuk tim Information Technology Security Assessment (ITSA). Tim ini akan bekerja sama dengan lembaga penyelanggara pemilu untuk mendeteksi celah-celah keamanan dari aplikasi yang digunakan pada pelaksanaan pemilu.

Kemudian, BSSN melakukan upaya monitoring dari upaya-upaya serangan siber yang akan menargetkan aplikasi-aplikasi atau sistem penyelenggaraan pemilu.
 
"Ditambah lagi kami akan memanfaatkan tim CTI (Cyber Threat Intelligence) dan juga tim Threat Hunting kami untuk mendapatkan informasi-informasi dari dark web dan juga dari deep web yang terkait pelaksanaan Pemilu 2024," papar dia.
 

Baca: KPU Mulai Dirundung masalah, Perludem: Harus Segera Klarifikasi


Taufik menyebut turut menyiapkan digital forensik dan incident response. Ini akan membantu para penyelenggara pemilu ketika terjadinya insiden yang menimpa aplikasi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
 
Taufik mengatakan BSSN juga akan memanfaatkan teknologi persandian, untuk mengamankan aplikasi dan data pemilu. Nantinya, akan ada tim pengendali informasi untuk membantu cipta kondisi pelaksanaan Pemilu 2024.
 
"Jika kita melihat potensi serangan siber pada Pemilu 2024, tentunya salah satu serangan siber yang paling memungkinkan terjadi, selain serangan siber terhadap sistem yang digunakan penyelenggara pemilu dalam hal ini adalah KPU kemudian KPUD, juga adanya upaya serangan-serangan siber yang mereka gunakan untuk mengganggu atau mencoba untuk menggunakan informasi yang ada saat ini," terang Taufik.
 
Pihaknya juga berupaya mendeteksi serangan pemanfaatan media sosial dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Tak cuma itu, BSSN akan berupaya meminimalisasi penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan