MGN dan Cakradata Luncurkan Platform Perhitungan Data Pergerakan Politik Pemilu 2024

Jakarta: Media Group Network (MGN) bekerja sama dengan Cakradata meluncurkan platform penghitungan data untuk membaca pergerakan politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Wadah ini bisa menghitung seluruh kemungkinan dalam pergerakan politik yang terjadi di Indonesia menggunakan kecerdasan buatan (AI). "Platform Cakradata pada dasarnya merupakan platform terknologi yang menghadirkan sebuah layanan kompeherensif dan memang berbasis big data maupun artificial intelligence (AI)," kata Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah dalam peluncuran wadah itu di Four Points Hotel Jakarta, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2022. Nudiyansyah mengatakan wadah ini bisa membuat para kandidat mapun partai politik dan penyelenggara dalam Pemilu 2024 lebih mudah mencari data terkait perkembangan politik di Indonesia. Hasil data yang didapatkan bisa digunakan untuk membantu memutuskan kebijakan politik maupun publik dalam Pemilu 2024. Cakradata ini juga bisa memiliki fitur untuk memantau perkembangan media secara digital. Fitur ini digunakan untuk memantau interaktivitas digital yang sedang terjadi di masyarakat terkait isu kandidat politik di seluruh Indonesia. Lalu, Cakradata memiliki fitur untuk premedia monitoring. Fitur ini bisa menghadirkan data terkait perkembangan politik yang dibutuhkan kandidat, partai maupun penyelenggara pemilu melalui berbagai sumber terpercaya. Fitur lainnya yakni political research. Fitur ini bisa melakukan survei kepada masyarakat secara riil dengan bantuan kecerdasan buatan dengan skema bot. "Sehingga akan jauh lebih mudah dan juga lebih efektif untuk bisa dilakukan para kandidat maupun partai politik," ujar Nurdiyansyah. Nurdiyansyah juga menjamin data yang dimiliki oleh Cakradata sangat konpeherensif. Sumber yang didapat bukan cuma dari digital, melainkan juga diambil dari beberapa potret di lapangan melalui teknolgi chat bot menggunakan kecerdasan buatan. "Untuk sebagai skema survei ya menggunakan engine, sekaligus juga memang ada beberapa data data dari para media cetak nih, setiap hari setiap saat kita saat kita scan bisa menghimpun berbagai macam sentimen lalu juga eksposur para kandidat ini dalam berbagai macam pemberitaan di daerah," tutur Nurdiyansyah. Cakradata juga memiliki wadah untuk mengumpulkan masyarakat yang memiliki suara pada Pemilu 2024. Komunitas yang dibuat ini digunakan agar kandidat, partai dan penyelenggara pemilu bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. "Termasuk juga kita di sini telah menghimpun kurang lebih ada 1.500 enumerator melalui aplikasi kita juga yang nanti akan memudahkan para kandidat ketika memang ada perlu pertimbangan untuk melakukan survei secara langsung di lapangan merupakan jejaring yang kita miliki," ucap Nurdiyansyah.   Dia juga memberikan jaminan bahwa Cakradata bakal berbeda dengan lembaga survei biasa. Wadah Cakradata menggunakan kecerdasan buatan yang bisa menghitung seluruh kemungkinan politik yang tidak ada dalam lembaga survei biasa. "Kita lebih memposisikan sebagai supporting sistem ya, lebih tepatnya dalam bisa men-support data maupun juga men-support berbagai macam insight yang memang itu nanti akan sangat diperlukan tidak hanya oleh para kandidat termasuk juga para konsultan itu sendiri," kata Nurdiyansyah. Direktur IT Metro TV Agus Mulyadi mengatakan data merupakan senjata terpenting dalam Pemilu 2024. Cakradata bisa memberikan analisis dengan data terbaikk untuk membuat strategi politik berjalan dengan baik. "Kita percaya bahwa literasi yang lengkap di dunia digital akan membantu masyarakat dalam menentukan keputusan penting buat mereka, dalam hal ini 2024 kita perlu melengkapi dan melihat dinamika-dinamika yang terjadi di dunia politik," ujar Agus. Wadah Cakradata juga diharap menjadi terobosan baru dalam penghitungan kemungkinan dalam politik ke depannya. Dia berharap wadah ini bisa memberikan informasi yang akurat terkait perkembangan dan dinamika pemilu di Indonesia. "Baik dari aspek personal branding, aspek penerimaan masyarakat, antusiasme mereka terhadap dinamika politik yang terjadi," tutur Agus.