Ketua Banggar DPR Dukung Pengalihan Subsidi BBM

Jakarta: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mendukung pengalihan subsidi energi bahan bakar minyak (BBM). Pengalihan agar subsidi lebih tepat sasaran.   "Sudah saatnya mendukung pengurangan subsidi energi dan direalokasi menjadi anggaran diperlukan masyarakat miskin," kata Said dikutip dari Antara, Selasa, 30 Agustus 2022. Dia mencontohkan bantuan langsung tunai hingga dukungan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, pengalihan juga bisa ditujukan ke fasilitas kesehatan dan pendidikan. "Agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat," kata Said.   Dia menegaskan subsidi BBM tidak tepat sasaran karena banyak dinikmati masyarakat mampu. Pemerintah dinilai membuat kebijakan tepat mengalihkan anggaran subsidi BBM menjadi bantuan sosial untuk masyarakat tidak mampu. Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno sepakat dengan Said. Menurut dia, sejak awal pihaknya menyarankan pola dan mekanisme pemberian subsidi dialihkan. "Ini (bansos) salah satu kebijakan pemerintah yang tepat agar pemberian subsidi diberikan kepada yang butuh dan berhak," kata Eddy.   Menurut dia, pengalihan subsidi berguna menjaga daya beli masyarakat di tengah rencana penyesuaian harga BBM. Di sisi lain, dia menyarankan revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual BBM Eceran. "Sehingga ada payung hukum yang jelas untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima subsidi. Itu perlu disegerakan dan kami siap untuk melakukan pengawasan dan pengawalan pelaksanaan revisi perpres tersebut," ucap Eddy.