Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Peta Dukungan Pemilih Pro Syariat Islam di Pemilu 2024

Anggi Tondi Martaon • 01 November 2022 14:34

Jakarta: Jumlah pemilih dari segmentasi pro syariat Islam masih cukup besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Publik yang pro syariat Islam sebesar 12,5 persen.

Dari hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, segmentasi pemilih ini tersebar di berbagai partai politik. Tertinggi, ada di pemilih PKS dan PPP.

"PKS di populasi pro syariat Islam mendapatkan dukungan sebesar 18,0 persen. PPP di populasi pro syariat Islam mendapatkan dukungan 14,0 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, Jakarta, Selasa, 1 November 2022.

Kemudian, partai politik yang banyak didukung pemilih pro syariat Islam, yakni PKB dengan 10,2 persen, PAN 8 persen, dan Gerindra 8 persen.

Sementara itu, ada beberapa partai politik yang mendapat dukungan besar dari pemilih yang tidak pro syariat Islam. Yakni, PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

"PDIP di populasi yang tidak pro-syariat Islam mendapatkan dukungan sebesar 23,6 persen. Golkar di populasi yang tidak pro-syariat Islam mendapatkan dukungan sebesar 17,7 persen," papar dia.

Baca: Pemilu Semakin Dekat, Ketua KPU Ingin Kesatuan Indonesia Tetap Terjaga

Perolehan dukungan itu diikuti Gerindra dengan 10,5 persen dan Demokrat 6 persen. Lalu, PKB yang mendapatkan dukungan 4,7 persen dari pemilih tidak pro syariat Islam dan NasDem 4 persen.

Survei ini menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi pada 11-20 September 2022. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan metodelogi multistage random sampling. Margin of error (Moe) survei sebesar +/- 2,9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan