Ketua DPP NasDem Willy Aditya/Medcom.id/Anggi Tondi
Ketua DPP NasDem Willy Aditya/Medcom.id/Anggi Tondi

Pertemuan Surya Paloh dan Anggota Fraksi Bahas Koalisi

Anggi Tondi Martaon • 17 Januari 2023 21:32
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengumpulkan seluruh anggota fraksinya di DPR pada Senin, 16 Januari 2023. Ada sejumlah topik yang disampaikan Surya Paloh, salah satunya mengenai kerja sama antarpartai.
 
"Pak Surya update soal koalisi," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Selasa, 17 Januari 2023.
 
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menyampaikan proses pembangunan koalisi terus dilakukan NasDem. Penjajakan dilakukan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Komunikasi dengan Demokrat dan PKS terjadi secara intens, secara rutin. Masih ada update satu sama lainnya," ungkap dia.
 
Dia menyampaikan sosok Anies Baswedan dinilai sebagai perekat antara NasDem, Demokrat, dan PKS. Sedangkan untuk calon wakil presiden (cawapres) nanti diputuskan melalui kesepakatan bersama Demokrat dan PKS.
 

Baca: NasDem Bantah Pengumpulan Anggota Fraksi Terkait Pertemuan Luhut-Surya Paloh


"Siapa yang akan menjadi cawapres ya nanti kita akan rembuk bersama, kata Pak Surya. Siapa yang kemudian bisa menjadikan ini dwitunggal," ujar dia.
 
Selain membahas topik koalisi, Surya Paloh mengingatkan komitmen NasDem menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf). NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf hingga selesai.
 
"Di sana kemudian Pak Surya menegaskan, dukungan untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin itu sampai selesai, dan itu harga yang harus kita tunaikan dan tuntaskan," sebut dia.
 
Surya Paloh juga menyinggung soal polemik sistem proporsional pada pemilu di Indonesia. Willy menyampaikan NasDem tegas mendukung penerapan sistem proporsional terbuka.
 
Dia menyampaikan alasan NasDem mendukung sistem proporsional terbuka. Yakni, menjaga kedaulatan masyarakat yang memiliki hak pilih dan menentukan wakil rakyat yang duduk di parlemen.
 
"Spirit itulah yang kemudian kita koreksi dengan sistem yang terbuka sehingga relasi rakyat dengan yang mewakili mereka itu secara langsung bisa terjadi," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan