Jakarta: Tugas berat menanti anggota DPR RI periode 2019-2024 yang baru saja dilantik. Selain menyelesaikan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), salah satu hal yang harus dilakukan yaitu mengembalikan kepercayaan publik.
Seperti diketahui, baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terhadap presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan DPR. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR rendah, 40 persen.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengakui mengembalikan kepercayaan publik tidak mudah dilakukan. Walau demikian, dia sudah mengantongi beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja DPR.
"Ke depan ini kita harus mempunyai mekanisme dan sistem yang lebih baik untuk bisa membuat seluruh anggota DPR, kemudian proses legislasi dan anggaran yang terjadi di DPR ini, bisa lebih baik daripada sebelumnya," kata Puan, ditemui di lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Politikus PDIP itu menyebutkan, perbaikan kinerja dan mengembalikan kepercayaan publik butuh proses.
"Jadi tidak bisa juga serta merta karena baru dilantik, periode baru. Semua itu akan berubah. Semua hal itu membutuhkan proses dan waktu," katanya.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu pun mengajak semua elemen yang ada di DPR untuk bekerja sama meningkatkan kinerja DPR sehingga menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
"Ini tantangan bagi kita semua. Bukan hanya pimpinan, tapi semuanya. Fraksi-fraksi, anggota, bahwa kemudian ke depan itu kita harus mempunyai komitmen yang lebih baik daripada sebelumnya," ujar Puan.
Jakarta: Tugas berat menanti anggota DPR RI periode 2019-2024 yang baru saja dilantik. Selain menyelesaikan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), salah satu hal yang harus dilakukan yaitu mengembalikan kepercayaan publik.
Seperti diketahui, baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terhadap presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan DPR. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR rendah, 40 persen.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengakui mengembalikan kepercayaan publik tidak mudah dilakukan. Walau demikian, dia sudah mengantongi beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja DPR.
"Ke depan ini kita harus mempunyai mekanisme dan sistem yang lebih baik untuk bisa membuat seluruh anggota DPR, kemudian proses legislasi dan anggaran yang terjadi di DPR ini, bisa lebih baik daripada sebelumnya," kata Puan, ditemui di lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Politikus PDIP itu menyebutkan, perbaikan kinerja dan mengembalikan kepercayaan publik butuh proses.
"Jadi tidak bisa juga serta merta karena baru dilantik, periode baru. Semua itu akan berubah. Semua hal itu membutuhkan proses dan waktu," katanya.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu pun mengajak semua elemen yang ada di DPR untuk bekerja sama meningkatkan kinerja DPR sehingga menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
"Ini tantangan bagi kita semua. Bukan hanya pimpinan, tapi semuanya. Fraksi-fraksi, anggota, bahwa kemudian ke depan itu kita harus mempunyai komitmen yang lebih baik daripada sebelumnya," ujar Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)