medcom.id, Jakarta: Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesetyo, memastikan fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat akan tetap solid. Dia yakin, hanya fraksi Golkar versi Aburizal Bakri yang akan diakui di DPR.
Ketua Umum Golkar versi Munas XI Ancol, Agung Laksono, mengirimkan surat kepengurusan baru kepada Sekretaris DPR. Bambang menilai surat tersebut akan ditolak.
Sebab, pimpinan DPR akan menolak surat tersebut karena tidak mempunyai landasan Yuridis yang benar.
"Kalau ada yang mengaku-ngaku ada fraksi Golkar lain, mungkin kantornya bukan di DPR tapi lapangan tembak senayan," ujar Bambang yakin, di Jakarta, Jumat (12/12/2014)
Karena yakin akan ditolak, Bambang percaya F-Golkar tidak akan terbelah.
"Bagaimana terbelah disana kan hanya ada 5-6 orang anggota Fraksi Partai Golkar dari DPR. Sementara itu, kami disini lebih dari 80% solid menandatangani pernyataan penolakan hasil Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta," ujar Bambang.
medcom.id, Jakarta: Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesetyo, memastikan fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat akan tetap solid. Dia yakin, hanya fraksi Golkar versi Aburizal Bakri yang akan diakui di DPR.
Ketua Umum Golkar versi Munas XI Ancol, Agung Laksono, mengirimkan surat kepengurusan baru kepada Sekretaris DPR. Bambang menilai surat tersebut akan ditolak.
Sebab, pimpinan DPR akan menolak surat tersebut karena tidak mempunyai landasan Yuridis yang benar.
"Kalau ada yang mengaku-ngaku ada fraksi Golkar lain, mungkin kantornya bukan di DPR tapi lapangan tembak senayan," ujar Bambang yakin, di Jakarta, Jumat (12/12/2014)
Karena yakin akan ditolak, Bambang percaya F-Golkar tidak akan terbelah.
"Bagaimana terbelah disana kan hanya ada 5-6 orang anggota Fraksi Partai Golkar dari DPR. Sementara itu, kami disini lebih dari 80% solid menandatangani pernyataan penolakan hasil Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta," ujar Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)