medcom.id, Jakarta: Partai Demokrat menyatakan diri akan mendukung Perppu Nomor 1 tahun 2014 untuk disahkan di Parlemen. Melihat dinamika politik saat ini, mereka pun yakin ada sinyal positif Perppu ini akan diterima.
"Saya lihat di media massa, PAN juga mengarah mendukung Perppu dalam pernyataan Ketua Umum Hatta Rajasa, dinamika di Parlemen dinamis, ini menjadi salah satu sinyal positif Perppu itu diterima," kata politikus Partai Demokrat Saan Mustopa dalam program Bincang Pagi di Metro TV, Kamis (16/10/2014).
SBY sebagai pihak yang menerbitkan Perppu disebut aktif melakukan lobi politik. Tindakan itu, kata dia, merupakan konsekuensi prinsip dalam membangun demokrasi agar tidak mundur, apalagi dimatikan.
Meski tidak tahu seperti apa lobi yang dilakukan, Saan menekankan SBY memperlihatkan tekad luar biasa untuk mengembalikan mandat rakyat. Hal itu dapat dilihat dengan komitmen tinggi dan tindakan politik SBY dalam mengembalikan pilkada langsung.
Terlebih, presiden terpilih Joko Widodo yang juga memiliki kepentingan dengan pilkada langsung aktif dalam melakukan komunikasi politik dengan pentolan partai politik dari Koalisi Merah Putih (KMP). Pertemuan antara Jokowi dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Majelis Syariah PPP Muhaimin Zubair dinilai Saan sebagai langkah positif dari Jokowi.
"Ini langkah politik positif kedepan buat Jokowi dan DPR 2014, ini kan awal DPR baru untuk diuji oleh rakyat, ini ujian pertama," tutup Saan.
medcom.id, Jakarta: Partai Demokrat menyatakan diri akan mendukung Perppu Nomor 1 tahun 2014 untuk disahkan di Parlemen. Melihat dinamika politik saat ini, mereka pun yakin ada sinyal positif Perppu ini akan diterima.
"Saya lihat di media massa, PAN juga mengarah mendukung Perppu dalam pernyataan Ketua Umum Hatta Rajasa, dinamika di Parlemen dinamis, ini menjadi salah satu sinyal positif Perppu itu diterima," kata politikus Partai Demokrat Saan Mustopa dalam program Bincang Pagi di Metro TV, Kamis (16/10/2014).
SBY sebagai pihak yang menerbitkan Perppu disebut aktif melakukan lobi politik. Tindakan itu, kata dia, merupakan konsekuensi prinsip dalam membangun demokrasi agar tidak mundur, apalagi dimatikan.
Meski tidak tahu seperti apa lobi yang dilakukan, Saan menekankan SBY memperlihatkan tekad luar biasa untuk mengembalikan mandat rakyat. Hal itu dapat dilihat dengan komitmen tinggi dan tindakan politik SBY dalam mengembalikan pilkada langsung.
Terlebih, presiden terpilih Joko Widodo yang juga memiliki kepentingan dengan pilkada langsung aktif dalam melakukan komunikasi politik dengan pentolan partai politik dari Koalisi Merah Putih (KMP). Pertemuan antara Jokowi dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Majelis Syariah PPP Muhaimin Zubair dinilai Saan sebagai langkah positif dari Jokowi.
"Ini langkah politik positif kedepan buat Jokowi dan DPR 2014, ini kan awal DPR baru untuk diuji oleh rakyat, ini ujian pertama," tutup Saan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)