medcom.id, Jakarta: Aksi dorong-dorongan terjadi saat Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, terjadi selama pawai budaya di Bundaran Hotel Indonesia hingga ke Istana Merdeka. Ini terjadi setelah relawan dan masyarakat yang sudah menunggunya tak dapat melihat sang pemimpin baru.
Setibanya di Bundaran HI, Jokowi-JK langsung diserbu oleh ribuan massa. Untuk mengamankan kondisi, petugas keamanan langsung sigap menahan massa yang hendak ingin meraih tangan Jokowi-JK. Begitu pula saat pawai di Istana Merdeka.
Namun, keinginan mereka untuk dapat melihat secara dekat Jokowi-JK pupus setelah petugas keamanan dan paspampres mendorong massa ke pinggir jalan. Alhasil, mereka saling dorong.
"Saya nurut pak, jangan dorong saya," ucap wanita kepada paspampres di Bundaran HI, Senin (20/10/2014).
"Jangan dorong-dorong, ada anak kecil," seru salah seorang lainnya dari kerumunan.
Kondisi ini dapat terkendali setelah massa menyerah untuk melihat sang pemimpin. Mereka berlarian menuju ruang terbuka menghindari kerumunan.
"Sumpah, ngeri banget gue tadi," ujar remaja yang terjepit sambil menangis.
medcom.id, Jakarta: Aksi dorong-dorongan terjadi saat Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, terjadi selama pawai budaya di Bundaran Hotel Indonesia hingga ke Istana Merdeka. Ini terjadi setelah relawan dan masyarakat yang sudah menunggunya tak dapat melihat sang pemimpin baru.
Setibanya di Bundaran HI, Jokowi-JK langsung diserbu oleh ribuan massa. Untuk mengamankan kondisi, petugas keamanan langsung sigap menahan massa yang hendak ingin meraih tangan Jokowi-JK. Begitu pula saat pawai di Istana Merdeka.
Namun, keinginan mereka untuk dapat melihat secara dekat Jokowi-JK pupus setelah petugas keamanan dan paspampres mendorong massa ke pinggir jalan. Alhasil, mereka saling dorong.
"Saya nurut pak, jangan dorong saya," ucap wanita kepada paspampres di Bundaran HI, Senin (20/10/2014).
"Jangan dorong-dorong, ada anak kecil," seru salah seorang lainnya dari kerumunan.
Kondisi ini dapat terkendali setelah massa menyerah untuk melihat sang pemimpin. Mereka berlarian menuju ruang terbuka menghindari kerumunan.
"Sumpah, ngeri banget gue tadi," ujar remaja yang terjepit sambil menangis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)