medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyetujui pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti dipercepat. Fahri menghendaki kepolisian dan parlemen fokus pada pengamanan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang bakal digelar pada 19-24 April mendatang.
"Saya setuju (uji kelayakan dan kepatutan dipercepat). Karena ini konsennya keamanan nasional dan pengamanan tamu-tamu dan sebagainya. Saya usul dipercepat saja," kata Fahri di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2015).
Rencananya, Komisi III DPR RI menguji Badrodin pada Kamis 16 April mendatang. Sehari sebelum diuji, Komisi Hukum akan berkunjung ke kediaman Badrodin.
Dengan uji kelayakan dan kepatutan Badrodin, kata Fahri, paripurna bisa dipercepat untuk memberikan opsi setuju atau tidak jika jenderal bintang tiga itu menjadi Kapolri baru. Jika disetujui, Fahri berharap Presiden Jokowi segera melantiknya.
"Yang penting, Komisi III menjalani proses maka paripurna kita gunakan untuk menyetujui dan tidak menyetujui ada opsi itu. Kemudian Presiden segera melantik karena kita kan konsennya pengamanan KAA," jelas dia.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyetujui pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti dipercepat. Fahri menghendaki kepolisian dan parlemen fokus pada pengamanan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang bakal digelar pada 19-24 April mendatang.
"Saya setuju (uji kelayakan dan kepatutan dipercepat). Karena ini konsennya keamanan nasional dan pengamanan tamu-tamu dan sebagainya. Saya usul dipercepat saja," kata Fahri di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2015).
Rencananya, Komisi III DPR RI menguji Badrodin pada Kamis 16 April mendatang. Sehari sebelum diuji, Komisi Hukum akan berkunjung ke kediaman Badrodin.
Dengan uji kelayakan dan kepatutan Badrodin, kata Fahri, paripurna bisa dipercepat untuk memberikan opsi setuju atau tidak jika jenderal bintang tiga itu menjadi Kapolri baru. Jika disetujui, Fahri berharap Presiden Jokowi segera melantiknya.
"Yang penting, Komisi III menjalani proses maka paripurna kita gunakan untuk menyetujui dan tidak menyetujui ada opsi itu. Kemudian Presiden segera melantik karena kita kan konsennya pengamanan KAA," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)