Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong produksi bahan bakar bioetanol. Menurut dia, langkah itu bakal mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak (BBM) dari luar.
“Kalau kita dorong, B35 plus etanol, ini akan mengurangi impor BBM,” kata Erick dikutip dari Antara, Selasa, 14 Februari 2023.
Hal tersebut diungkap Erick saat rapat terbatas dengan DPR. Dorongan tersebut dilakukan dengan membangun stasiun pengisian bahan bakar bioetanol di Surabaya.
“Kita sudah uji coba juga, di PTPN untuk produksi etanol yang nantinya akan ada pom (Bioetanol) akan kita luncurkan di Surabaya,” kata Erick.
Menurut dia, alternatif BBM itu dibutuhkan selain membangun ekosistem kendaraan listrik. Erick menyebut kedua hal itu berkaitan untuk menekan impor BBM.
“Kalau kita konsisten membangun ekosistem kendaraan listrik, bisa menekan impor BBM secara signifikan,” lanjut dia.
Pada November 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program bioetanol tebu untuk mendukung ketahanan energi. Adapun program itu ditindaklanjuti pihak-pihak terkait dengan menemukan BBM alternatif, salah satunya tim riset Teknologi Bandung (ITB) dan United States Grains Council (USGC) yang difasilitasi Kementerian ESDM.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir mendorong produksi bahan bakar bioetanol. Menurut dia, langkah itu bakal mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak (BBM) dari luar.
“Kalau kita dorong, B35 plus etanol, ini akan mengurangi impor BBM,” kata Erick dikutip dari
Antara, Selasa, 14 Februari 2023.
Hal tersebut diungkap Erick saat rapat terbatas dengan
DPR. Dorongan tersebut dilakukan dengan membangun stasiun pengisian bahan bakar bioetanol di Surabaya.
“Kita sudah uji coba juga, di PTPN untuk produksi etanol yang nantinya akan ada pom (Bioetanol) akan kita luncurkan di Surabaya,” kata Erick.
Menurut dia, alternatif BBM itu dibutuhkan selain membangun ekosistem kendaraan listrik. Erick menyebut kedua hal itu berkaitan untuk menekan impor BBM.
“Kalau kita konsisten membangun ekosistem kendaraan listrik, bisa menekan impor BBM secara signifikan,” lanjut dia.
Pada November 2022, Presiden Joko Widodo (
Jokowi) telah meluncurkan program bioetanol tebu untuk mendukung ketahanan energi. Adapun program itu ditindaklanjuti pihak-pihak terkait dengan menemukan BBM alternatif, salah satunya tim riset Teknologi Bandung (ITB) dan United States Grains Council (USGC) yang difasilitasi Kementerian ESDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
