Antasari Azhar. (Foto:ANTARA/Muhammad Iqbal)
Antasari Azhar. (Foto:ANTARA/Muhammad Iqbal)

Perindo Sebut Pernyataan Antasari Politis

Renatha Swasty • 14 Februari 2017 22:16
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq membantah Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo pernah bertemu Antasari Azhar dan menyampaikan pesan dari Cikeas. Pernyataan Antasari itu disebut politis.
 
"Enggak benar, ya ini politik sensasional saja. Nabrak sana, nabrak sini ujungnya politis," kata Rofiq, Selasa 14 Februari 2017.
 
Rofiq menuding Antasari tengah melakukan politik balas dendam kepada SBY. Pernyataan eks Ketua KPK itu, kata dia, makin terlihat politik lantaran besok Pilkada Serentak 2017.

"Tentu anak SBY menjadi calon di Pilkada DKI, saya kira ada agenda yang sangat politis di balik ungkapan Antasari," tambah dia.
 
Bahkan, kata dia, Antasari harusnya sadar untuk tidak membikin kegaduhan. Apalagi besok dilaksanakan pilkada.
 
"Saya justru menengarai bahwa ada sesuatu kekuatan di belakang Antasari dan ini luar biasa," pungkas dia.
 
Dalam jumpa pers, Antasari menyebut dirinya dikriminalisasi SBY dalam kasus kematian Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
 
Sebelum kasus kematian Nasrudin, Antasari mengaku ditemui Hary Tanoe dengan membawa pesan dari Cikeas, daerah yang merujuk pada tempat tinggal keluarga SBY di Puri Cikeas, Bogor. Hary menyampaikan agar Antasari tidak menahan Aulia Pohan, besan SBY.
 
Tapi, Antasari tidak bisa menuruti kemauan itu. KPK menetapkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan sebagai tersangka dugaan korupsi dalam aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar yang digunakan oleh Bank Indonesia. November 2008, ia ditahan.
 
Pada 2009, Antasari dibelit kasus pembunuhan terhadap Nasrudin. Pada 11 Februari 2010, Antasari divonis hukuman penjara 18 tahun karena terbukti bersalah turut serta melakukan pembujukan untuk membunuh Nasrudin.
 
Januari 2017, Presiden Joko Widodo memberikan grasi kepada Antasari. Siang tadi, Antasari menyebut SBY ada di balik kasus yang membelitnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan