memimpin Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Saat dipanggil Pak Menteri, ia hanya tersenyum.
Isu Arcandra kembali masuk Kabinet Kerja berembus kencang setelah masalah kewarganegaraannya beres. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, saat rapat dengan anggota Komisi Hukum DPR, Rabu 7 September, menegaskan Arcandra sudah seutuhnya warga Indonesia.
Hari ini, Arcandra menjadi narasumber diskusi soal energi di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan. Namun, pertanyaan yang muncul kebanyakan soal kemungkinan ia menjadi menteri lagi.
Moderator dengan menyebut 'Pak Menteri' mempersilakan Arcandra menjawab pertanyaan soal itu. "Pertanyaan yang berkaitan di luar itu saya tidak bisa menjawab," kata Arcandra sambil tersenyum, Kamis (8/9/2016).
Arcandra menolak bicara kemungkinan dirinya jadi 'Pak Menteri'. Ia meminta maaf kepada wartawan karena selama ini terkesan menghindar, tetapi menurut dia itu baik untuk menjaga kondusifitas pemerintahan.
Sesaat sebelum meninggalkan lokasi diskusi, Arcandra menceritakan kegiatannya setelah diberhentikan dari jabatan menteri, 15 Agustus. "Bangun pagi, sarapan, kerja, baca buku, salat, tidur," ujar Arcandra.
Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Arcandra dari jabatan Menteri ESDM karena ia memegang paspor Amerika Serikat. Presiden mengaku belum mengetahui detail langkah-langkah yang diambil pembantunya dalam menyelesaikan masalah dwikewarganegaraan Arcandra.
Malam ini, Presiden tiba di Tanah Air setelah mengikuti KTT G20 di Tiongkok dan KTT ASEAN di Laos. Besok, ia ingin mendengar paparan pejabat terkait soal penuntasan masalah Arcandra.z
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id