Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 11 Desember 2015. Foto: MI/Ramdani
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 11 Desember 2015. Foto: MI/Ramdani

Canda Jokowi saat Terlambat Tiba di Istana

Desi Angriani • 11 Desember 2015 18:58
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengundang penerima penghargaan Adibakti Mina Bahari 2015 ke Istana Negara. Saat sambutan Presiden menyampaikan alasannya terlambat hadir sehingga tak ikut makan siang.
 
"Makin kurus saya," kata Presiden disambut tawa hadirin di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (11/12/2015).
 
Usai membuat suasana lebih cair, Presiden terkagum-kagum saat berdialog dengan Murwati, pengusaha abon ikan skala kecil. Wanita asal Jawa Timur ini menceritakan bahwa hasil usahanya sudah dipasarkan ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Dari awal saya mengolah abon paling sedikit 5 kilogram," cerita Murwati.
 
Menanggapi pernyataan itu, Presiden langsung menginstruksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar memberikan bantuan alat dan modal kepada semua pelaku usaha di bidang sumber daya kelautan dan perikanan.
 
Presiden mengatakan, Murwati contoh pelopor di bidang kemaritiman. Usahanya perlu didorong menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Gubernur, bupati, akademisi, dan pelaku usaha diharapkan membantu nelayan.
 
"Kita perlu kembali ke kelautan untuk menggerakkan perekonomian nasional. Saya meyakini masa depan Indonesia ada di laut, di samudera karena dari situ bisa menyediakan lapangan kerja, pemasukan, ketahanan negara, dan gizi nasional," imbuhnya.
 
Presiden mengatakan pemerintah akan memberikan dorongan dan bantuan agar nelayan Indonesia mampu bersaing dengan nelayan luar negeri.
 
Penghargaan Adibakti Mina Bahari 2015 diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai wujud apresiasi kepada para pelaku usaha pengolahan ikan guna meningkatkan peran mereka dalam mewujudkan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan