Jakarta: Pemerintah bakal memaksimalkan pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani menyebut pemanfaatan bandara untuk kepentingan haji sesuai Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Bandara Kertajati akan menjadi bandara embarkasi," kata Puan saat membuka rapat tingkat menteri di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2018.
Baca: Jokowi Puas Pembangunan BIJB Tanpa Dana Pemerintah
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan BIJB sangat layak menjadi bandara embarkasi. Selain modern, daya tampung bandara juga dianggap mumpuni. Terlebih, bandara yang beroperasi sejak 24 Mei 2018 itu digadang-gadang menjadi bandara terbesar kedua di Tanah Air.
Rapat antarmenteri berlangsung tertutup. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai otoritas penyelenggara Haji menghadiri rapat tersebut.
BIJB diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, Kamis 24 Mei 2018. Pesawat Kepresidenan pun mendarat perdana di kawasan Kertajati itu.
Jokowi menjelaskan pembangunan BIJB menghabiskan dana sekitar Rp2,6 triliun. Biaya itu terpenuhi dengan skema kemitraan pemerintah swasta (KPS).
Jakarta: Pemerintah bakal memaksimalkan pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani menyebut pemanfaatan bandara untuk kepentingan haji sesuai Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Bandara Kertajati akan menjadi bandara embarkasi," kata Puan saat membuka rapat tingkat menteri di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2018.
Baca: Jokowi Puas Pembangunan BIJB Tanpa Dana Pemerintah
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan BIJB sangat layak menjadi bandara embarkasi. Selain modern, daya tampung bandara juga dianggap mumpuni. Terlebih, bandara yang beroperasi sejak 24 Mei 2018 itu digadang-gadang menjadi bandara terbesar kedua di Tanah Air.
Rapat antarmenteri berlangsung tertutup. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai otoritas penyelenggara Haji menghadiri rapat tersebut.
BIJB diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, Kamis 24 Mei 2018. Pesawat Kepresidenan pun mendarat perdana di kawasan Kertajati itu.
Jokowi menjelaskan pembangunan BIJB menghabiskan dana sekitar Rp2,6 triliun. Biaya itu terpenuhi dengan skema kemitraan pemerintah swasta (KPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)