Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon pesimistis pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) mampu memberantas aksi teror. Menurutnya, pembentukan satuan khusus ini tidak diperlukan.
"Ya sekarang saya tanya gunanya apa? Kalau begitu banyak institusi tapi kemudian terorisme juga terjadi. Gunanya apa?" kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Baca juga: Fahri Hamzah Khawatir Koopssusgab Disusupi Intelijen
Politisi Partai Gerindra itu mempertanyakan akuntabilitas pembentukan Koopsusgab. Pasalnya, pelibatan TNI dalam penanganan aksi teror sudah diatur dalam revisi UU Terorisme.
"Ini kan hanya ngabis-ngabisin anggaran saja. Begitu banyak institusi-institusi pemberantasan terorisme, tetapi terorisme (tetap) ada saja gitu," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Restui Pembentukan Pasukan Elite Antiteror TNI
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo merestui pembentukan kembali Koopssusgab TNI. Pasukan elite ini akan bertugas memberantas terorisme.
"Sudah direstui oleh Presiden dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Koopssusgab berisikan pasukan terbaik dari setiap matra di TNI, yakni pasukan khusus terbaik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon pesimistis pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) mampu memberantas aksi teror. Menurutnya, pembentukan satuan khusus ini tidak diperlukan.
"Ya sekarang saya tanya gunanya apa? Kalau begitu banyak institusi tapi kemudian terorisme juga terjadi. Gunanya apa?" kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Baca juga:
Fahri Hamzah Khawatir Koopssusgab Disusupi Intelijen
Politisi Partai Gerindra itu mempertanyakan akuntabilitas pembentukan Koopsusgab. Pasalnya, pelibatan TNI dalam penanganan aksi teror sudah diatur dalam revisi UU Terorisme.
"Ini kan hanya ngabis-ngabisin anggaran saja. Begitu banyak institusi-institusi pemberantasan terorisme, tetapi terorisme (tetap) ada saja gitu," tuturnya.
Baca juga:
Jokowi Restui Pembentukan Pasukan Elite Antiteror TNI
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo merestui pembentukan kembali Koopssusgab TNI. Pasukan elite ini akan bertugas memberantas terorisme.
"Sudah direstui oleh Presiden dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Koopssusgab berisikan pasukan terbaik dari setiap matra di TNI, yakni pasukan khusus terbaik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)