Jakarta: Jenderal Andika Perkasa selangkah lagi menjadi panglima TNI. Rapat paripurna DPR menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Apakah seluruh anggota menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI Andika Perkasa," kata pimpinan rapat paripurna Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
"Setuju," jawab seluruh peserta rapat paripurna DPR.
Sebelumnya, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyampaikan laporan uji kepatutan dan kelayakan Andika sebagai calon panglima TNI. Komisi membidangi pertahanan itu menerima surat penugasan pada 3 November 2021.
Komisi I selanjutnya menggelar rapat internal pada Kamis, 4 November 2021. Mereka sepakat pendalaman visi dan misi digelar pada Sabtu, 6 November 2021.
Legislator Komisi I mendengarkan seluruh visi dan misi yang diusung Andika sebagai calon panglima TNI. Para anggota kemudian mendalami visi dan misi tersebut.
Baca: Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan Andika Diparipurnakan Hari Ini
Setelah melalui pertimbangan, Komisi I secara musyawarah mufakat menyetujui Andika sebagai calon panglima TNI. "Memutuskan memberikan persetujuan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
Selain itu, Komisi I menyetujui pemberhentian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan hormat. Komisi I juga mengapresiasi kinerja Hadi selama menjadi pimpinan angkatan bersenjata Indonesia tersebut.
Setelah disepakati dalam Rapat Paripurna, DPR akan mengirimkan hasil pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Andika selanjutnya bakal dilantik sebagai panglima TNI.
Jakarta: Jenderal
Andika Perkasa selangkah lagi menjadi
panglima TNI. Rapat paripurna
DPR menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Apakah seluruh anggota menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI Andika Perkasa," kata pimpinan rapat paripurna Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
"Setuju," jawab seluruh peserta rapat paripurna DPR.
Sebelumnya, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyampaikan laporan uji kepatutan dan kelayakan Andika sebagai calon panglima TNI. Komisi membidangi pertahanan itu menerima surat penugasan pada 3 November 2021.
Komisi I selanjutnya menggelar rapat internal pada Kamis, 4 November 2021. Mereka sepakat pendalaman visi dan misi digelar pada Sabtu, 6 November 2021.
Legislator Komisi I mendengarkan seluruh visi dan misi yang diusung Andika sebagai calon panglima TNI. Para anggota kemudian mendalami visi dan misi tersebut.
Baca:
Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan Andika Diparipurnakan Hari Ini
Setelah melalui pertimbangan, Komisi I secara musyawarah mufakat menyetujui Andika sebagai calon panglima TNI. "Memutuskan memberikan persetujuan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
Selain itu, Komisi I menyetujui pemberhentian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan hormat. Komisi I juga mengapresiasi kinerja Hadi selama menjadi pimpinan angkatan bersenjata Indonesia tersebut.
Setelah disepakati dalam Rapat Paripurna, DPR akan mengirimkan hasil pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Andika selanjutnya bakal dilantik sebagai panglima TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)