Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir ada pihak yang berebut kursi menteri. Hal itu merespons transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Begitu banyak tarik-menarik kepentingan, bahkan jabatan menteri pun sekarang sudah mulai pada rebutan," kata Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024.
Megawati mengatakan dirinya pernah mengalami krisis multidimensi saat menjadi presiden. Kala itu, Megawati memutuskan membentuk kabinet ramping dengan 33 jumlah menteri.
"Tapi bersifat zaken kabinet atau kabinet profesional. Jadi right man in the right place," papar dia.
Megawati mengeklaim keputusan itu berhasil. Pemerintahan Megawati mampu mengatasi krisis dan utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
"Pertanyaan saya, utang kita sekarang bagaimana cara bayarnya? Jangan enaknya saja tidur," ucap dia.
Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri menyindir ada pihak yang berebut kursi menteri. Hal itu merespons transisi ke pemerintahan
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Begitu banyak tarik-menarik kepentingan, bahkan jabatan menteri pun sekarang sudah mulai pada rebutan," kata Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024.
Megawati mengatakan dirinya pernah mengalami krisis multidimensi saat menjadi presiden. Kala itu, Megawati memutuskan membentuk kabinet ramping dengan 33 jumlah menteri.
"Tapi bersifat zaken kabinet atau kabinet profesional. Jadi
right man in the right place," papar dia.
Megawati mengeklaim keputusan itu berhasil. Pemerintahan Megawati mampu mengatasi krisis dan utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
"Pertanyaan saya, utang kita sekarang bagaimana cara bayarnya? Jangan enaknya saja tidur," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)