medcom.id, Jakarta: Erlangga Abyantara, siswa kelas VIII Lab School Jakarta Timur tak menyangka bisa berdiri di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan pejabat negara. Lebih menggembirakan karena dia terpilih untuk membacakan impian anak Indonesia di HUT ke-70 RI.
"Awalnya agak deg-degan, apalagi tadi sebelum tampil," kata Erlangga menceritakan perasaannya usai melaksanakan tugas berat tersebut kepada Metrotvnews.com, di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Rasa cemas berubah jadi bangga setelah Erlangga sukses membacakan impian anak-anak Indonesia di depan Presiden. Undangan yang mengikuti upacara kemerdekaan tak sedikit yang meminta foto bersama Erlanga. "Setelah tampil perasaannya lega," ujarnya tersenyum.
Bagi Erlangga, ini kesempatan pertama kali tampil dalam acara kenegaraan. Dalam waktu singkat, ia berlatih agar dapat tampil dengan maksimal. "Latihan baca beberapa kali, abis itu gladi resik. Di rumah juga sering latihan baca sendiri," kata dia.
Eggy Yunaedi, orang tua Erlangga senang dengan kesempatan yang diberikan kepada anak-anak muda. Menurutnya, tampil dalam acara kenegaraan saat perayaan ulang tahun kemerdekaan dapat menumbuhkan nasionalisme.
"Ini pengalaman baru buat anak. Kebetulan momentum proklamasi bisa menumbuhkan nasionalisme."
Keluarga dan Organisasi Ayo Kerja menyiapkan penampilan Erlangga kurang dari sepekan. "Kami dikasih kabar Rabu malam pekan lalu, diberitahu Ayo Kerja," terang Eggy.
Erlangga Abyantara, salah seorang dari dua anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan membacakan impian anak muda Indonesia saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
medcom.id, Jakarta: Erlangga Abyantara, siswa kelas VIII Lab School Jakarta Timur tak menyangka bisa berdiri di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan pejabat negara. Lebih menggembirakan karena dia terpilih untuk membacakan impian anak Indonesia di HUT ke-70 RI.
"Awalnya agak deg-degan, apalagi tadi sebelum tampil," kata Erlangga menceritakan perasaannya usai melaksanakan tugas berat tersebut kepada
Metrotvnews.com, di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Rasa cemas berubah jadi bangga setelah Erlangga sukses membacakan impian anak-anak Indonesia di depan Presiden. Undangan yang mengikuti upacara kemerdekaan tak sedikit yang meminta foto bersama Erlanga. "Setelah tampil perasaannya lega," ujarnya tersenyum.
Bagi Erlangga, ini kesempatan pertama kali tampil dalam acara kenegaraan. Dalam waktu singkat, ia berlatih agar dapat tampil dengan maksimal. "Latihan baca beberapa kali, abis itu gladi resik. Di rumah juga sering latihan baca sendiri," kata dia.
Eggy Yunaedi, orang tua Erlangga senang dengan kesempatan yang diberikan kepada anak-anak muda. Menurutnya, tampil dalam acara kenegaraan saat perayaan ulang tahun kemerdekaan dapat menumbuhkan nasionalisme.
"Ini pengalaman baru buat anak. Kebetulan momentum proklamasi bisa menumbuhkan nasionalisme."
Keluarga dan Organisasi Ayo Kerja menyiapkan penampilan Erlangga kurang dari sepekan. "Kami dikasih kabar Rabu malam pekan lalu, diberitahu Ayo Kerja," terang Eggy.
Erlangga Abyantara, salah seorang dari dua anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan membacakan impian anak muda Indonesia saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)