medcom.id, Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu keputusan resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal nasib calon kapolri tunggal, Komjen Budi Gunawan (BG). PDIP tak mau berspekulasi soal efek yang timbulkan dari keputusan Jokowi.
"Yang jelas tentunya kita menunggu secara resmi apa yang akan disampaikan oleh presiden," kata politikus senior PDIP Pramono Anung, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2015).
Pencalonan BG telah disetujui oleh DPR dalam sidang paripurna beberapa pekan lalu. Namun, keputusan melantik atau tidak berada di tangan presiden. "Yang jelas apapun yang diputuskan paripurna, secara politik dan konstitusi itu ada di presiden. Apakah presiden memutuskan melantik atau nggak, itu hak presiden," terangnya.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pengumuman soal nasib Budi Gunawan akan tetap disampaikan di minggu ini. "Belum ada arahan baru dari presiden, kemungkinan tetap akan minggu ini. Bisa kan diumumkan di Solo dan Bogor, enggak masalah toh," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu keputusan resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal nasib calon kapolri tunggal, Komjen Budi Gunawan (BG). PDIP tak mau berspekulasi soal efek yang timbulkan dari keputusan Jokowi.
"Yang jelas tentunya kita menunggu secara resmi apa yang akan disampaikan oleh presiden," kata politikus senior PDIP Pramono Anung, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2015).
Pencalonan BG telah disetujui oleh DPR dalam sidang paripurna beberapa pekan lalu. Namun, keputusan melantik atau tidak berada di tangan presiden. "Yang jelas apapun yang diputuskan paripurna, secara politik dan konstitusi itu ada di presiden. Apakah presiden memutuskan melantik atau nggak, itu hak presiden," terangnya.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pengumuman soal nasib Budi Gunawan akan tetap disampaikan di minggu ini. "Belum ada arahan baru dari presiden, kemungkinan tetap akan minggu ini. Bisa kan diumumkan di Solo dan Bogor, enggak masalah toh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)