medcom.id, Denpasar: Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. Bersamaan dengan penetapan tersebut, PDI Perjuangan rupanya sudah punya kantor baru.
Kantor tersebut tak lain kantor lama PDI zaman Orde Baru yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Saat ini kantor DPP PDI Perjuangan terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Setelah sekian lama peristiwa penyerangan 27 Juli 1997, selama ini saya enggak pernah mau melihat kantor kita, akhrinya sekarang (berdiri),” kata Megawati saat memberikan pidato pengukuhan di Ruang Agung Room Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
Saat menceritakan soal kantor itu, Mega nampak terbata. Dia teringat peristiwa kerusuhan 27 Juil yang menandai awal gejolak menuju reformasi. Kala itu, rezim Soeharto menuding Mega adalah biang keladi insiden kerusuhan itu. Tak heran, air muka Mega nampak berkaca-kaca.
“Betapa megahnya Insya Allah, kantor partai kita di Jalan Diponegoro,” sambung dia.
Menurut Mega, kantor tersebut menjadi salah satu bukti dari semangat gotong royong yang dia bangun di PDI Perjuangan dan dia pertanggungjawabkan dalam laporan pertanggungjawaban periode 2010-2015. “Ini salah satunya berkat gotong royong kita,” imbuh dia.
Tak hanya kantor, periode kepemimpinan 2010-2015 juga telah berhasil mengantarkan PDI Perjuangan dan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilu dan pilpres. Kesemua itu, kata Mega, merupakan capaian yang sudah diberikan.
“Itu mengapa saya mengapresiasi. Karena saya pikir kesadaran penuh semua bisa diterima terutama LPJ saya. Semoga betul dibaca,” pungkas dia.
medcom.id, Denpasar: Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. Bersamaan dengan penetapan tersebut, PDI Perjuangan rupanya sudah punya kantor baru.
Kantor tersebut tak lain kantor lama PDI zaman Orde Baru yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Saat ini kantor DPP PDI Perjuangan terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Setelah sekian lama peristiwa penyerangan 27 Juli 1997, selama ini saya enggak pernah mau melihat kantor kita, akhrinya sekarang (berdiri),” kata Megawati saat memberikan pidato pengukuhan di Ruang Agung Room Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
Saat menceritakan soal kantor itu, Mega nampak terbata. Dia teringat peristiwa kerusuhan 27 Juil yang menandai awal gejolak menuju reformasi. Kala itu, rezim Soeharto menuding Mega adalah biang keladi insiden kerusuhan itu. Tak heran, air muka Mega nampak berkaca-kaca.
“Betapa megahnya Insya Allah, kantor partai kita di Jalan Diponegoro,” sambung dia.
Menurut Mega, kantor tersebut menjadi salah satu bukti dari semangat gotong royong yang dia bangun di PDI Perjuangan dan dia pertanggungjawabkan dalam laporan pertanggungjawaban periode 2010-2015. “Ini salah satunya berkat gotong royong kita,” imbuh dia.
Tak hanya kantor, periode kepemimpinan 2010-2015 juga telah berhasil mengantarkan PDI Perjuangan dan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilu dan pilpres. Kesemua itu, kata Mega, merupakan capaian yang sudah diberikan.
“Itu mengapa saya mengapresiasi. Karena saya pikir kesadaran penuh semua bisa diterima terutama LPJ saya. Semoga betul dibaca,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)