Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Partai Demokrat, Michael Wattimena, meninjau persiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Dok. Istimewa
Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Partai Demokrat, Michael Wattimena, meninjau persiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Dok. Istimewa

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Ini yang Perlu Diperhatikan Pemerintah

Achmad Zulfikar Fazli • 18 April 2023 22:32
Jakarta: Lonjakan mudik Lebaran 2023 menjadi perhatian serius. Ada beberapa catatan khusus kepada pemerintah Joko Widodo dalam persiapan mudik yang di prediksi mulai 18 April 2023.
 
Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Partai Demokrat, Michael Wattimena, mengatakan infrastruktur, transportasi, keamanan, dan manajeman harus diperhatikan dalam mengatasi lonjakan pemudik. Banyak faktor yang tidak dapat disadari saat mudik, sehingga mengakibatkan penumpukan kendaraan hingga kecelakaan.
 
“Jadi benar-benar pemerintah mengantisipasinya dengan baik, meski jadwal cuti bersama sudah dimajukan, semua itu mengantisipasi angka kecelakaan,” kata Michael saat meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa, 18 April 2023.

Michael mengatakan paling utama, pemerintah harus memberikan rasa aman, kenyamanan, dan kualitas pelayanan kepada pemudik. baik yang menggunakan pesawat, kereta, kapal laut roda empat, dan dua.
 
“Hal ini dibutuhkan sinergi dan koordinasi yang baik, seperti jajaran kepolisian, jasa marga, dan Kementerian Perhubungan,” ujar dia. 
 
Dia menyampaikan pemerintah sebagai regulator harus benar-benar melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan para operator transportasi dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam pengendalian dan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2023.
 
Kondisi jalan tol di tengah arus mudik juga harus diperhatikan. Pemerintah harus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi lonjakan kendaraan serta prasarana jalan tol dan fasilitas pendukung lainnya untuk mendukung kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan.
 
“Untuk itu, perlu diterangkan juga apa skenario perencanaan terbaik, termasuk perencanaan dan koordinasi evakuasi untuk mengantisipasi keadaan darurat, baik kehabisan BBM, parking bay untuk mobil mogok ataupun keperluan ke toilet, bahkan rencana evakuasi terhadap potensi bencana lainnya,” kata dia.
 
Menurut dia, pentingnya pemerintah memiliki banyak alternatif untuk mengurai kepadatan di pelabuhan dan jalan tol. Sehingga, semua persoalan yang bisa terjadi akan terselesaikan dengan baik. 
 
"Intinya, setiap tahun harus berbeda dan harus lebih baik untuk mengantisipasi penumpang. Kita tahu bahwa apapun itu pasti terjadi kemacetan, tapi keselamatan diatas segalanya,” tutur dia.
 
Baca Juga: One Way Mulai KM 72 Cipali Diterapkan hingga Tengah Malam

Sementara itu, anggota Komisi V Muslim menyoroti kenaikan harga tiket yang mencapai 30 persen. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh itu menilai kenaikan itu masih normal. 
 
Dia mengimbau pemerintah tetap mempertahankan harga tersebut. Sebab, animo masyarakat untuk mudik sangat besar pasca pandemi covid-19.
 
"Saya lihat bagus dari koordinasi petugas di terminal, keamanan dari pihak kepolisian. Tentunya harus ditingkatkan," jelas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan