Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sering kali terkesan tidak adil. Praktik ini dinilai dapat merusak keadilan.
“Pemberantasan korupsi dinilai sering tebang pilih. Tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tajam ke lawan, tumpul ke kawan,” kata AHY dalam pidato Ketum Partai Demokrat ‘Agenda Perubahan & Perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik’ di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut AHY, tanggapan negara terhadap para pencari keadilan sering kali berbeda dan dikaitkan dengan posisi politik si pencari keadilan. Dia menilai hal ini menghancurkan etika pemerintah dan nilai demokrasi.
“Ketidakadilan adalah sumber utama dari semua permasalahan,” ujar dia.
AHY menegaskan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi harus dilaksanakan secara adil dan tidak tebang pilih. Menurut dia, penyalahgunaan kekuasaan dan penggunaan instrumen hukum untuk kepentingan politik harus dihentikan.
“Kita harus menjamin penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, dilaksanakan secara adil dan tidak tebang pilih,” tegas dia.
Di samping itu, AHY berterima kasih dan menghargai para penegak hukum yang tetap amanah, objektif, menjunjung kebenaran, dan akal sehat. Perubahan dan perbaikan penegakan hukum harus terus dilakukan di masa depan.
“Penghargaan bagi para penegak hukum yang tetap amanah, objektif, menjunjung kebenaran dan akal sehat, sehingga keadilan tetap tegak,” ujar dia.
(Nadia Ayu Soraya)
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (
AHY) mengatakan
penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sering kali terkesan tidak adil. Praktik ini dinilai dapat merusak keadilan.
“
Pemberantasan korupsi dinilai sering tebang pilih. Tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tajam ke lawan, tumpul ke kawan,” kata AHY dalam pidato Ketum Partai Demokrat ‘Agenda Perubahan & Perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik’ di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut AHY, tanggapan negara terhadap para pencari keadilan sering kali berbeda dan dikaitkan dengan posisi politik si pencari keadilan. Dia menilai hal ini menghancurkan etika pemerintah dan nilai demokrasi.
“Ketidakadilan adalah sumber utama dari semua permasalahan,” ujar dia.
AHY menegaskan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi harus dilaksanakan secara adil dan tidak tebang pilih. Menurut dia, penyalahgunaan kekuasaan dan penggunaan instrumen hukum untuk kepentingan politik harus dihentikan.
“Kita harus menjamin penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, dilaksanakan secara adil dan tidak tebang pilih,” tegas dia.
Di samping itu, AHY berterima kasih dan menghargai para penegak hukum yang tetap amanah, objektif, menjunjung kebenaran, dan akal sehat. Perubahan dan perbaikan penegakan hukum harus terus dilakukan di masa depan.
“Penghargaan bagi para penegak hukum yang tetap amanah, objektif, menjunjung kebenaran dan akal sehat, sehingga keadilan tetap tegak,” ujar dia.
(
Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
