Jakarta: Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menerjunkan tim visitasi secara berkala ke setiap sektor di Madinah, Arab Saudi. Upaya ini untuk mendekatkan layanan kesehatan KKHI kepada jemaah haji.
"Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, tim visitasi juga sekaligus melakukan edukasi pesan-pesan kesehatan kepada jemaah haji," kata salah satu pimpinan tim KKHI Abdul Azis Syarif dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Juni 2022.
Abdul mengatakan tim visitasi terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat. Sebanyak dua tim diterjunkan ke maktab di sektor satu pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Abdul mengingatkan seluruh jemaah menjaga diri tetap terhidrasi. Caranya dengan rutin minum air dan tidak menunggu sampai haus.
"Karena di Arab Saudi suhu sangat panas tapi tidak berkeringat," kata dia.
Menurut Abdul, fenomena itu lebih rentan ketimbang suhu panas yang membuat berkeringat. Pasalnya, jemaah bisa tiba-tiba lemas.
Baca: 145 Petugas Kesehatan Siap Melayani Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Abdul menyebut secara umum kondisi jemaah sehat. Meskipun, ada sejumlah orang yang memiliki penyakit dari Tanah Air dan butuh dipantau secara rutin.
"Seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung koroner," kata dia.
Jemaah dengan penyakit tersebut diimbau mengonsumsi obat secara teratur. Kemudian, segera menghubungi tenaga kesehatan haji (TKH) bila penyakitnya kambuh.
"Sehingga, penanganan penyakit pada jemaah bisa segera dilakukan,” kata Abdul.
Jakarta: Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menerjunkan tim visitasi secara berkala ke setiap sektor di Madinah,
Arab Saudi. Upaya ini untuk mendekatkan layanan kesehatan KKHI kepada
jemaah haji.
"Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, tim visitasi juga sekaligus melakukan edukasi pesan-pesan kesehatan kepada jemaah haji," kata salah satu pimpinan tim KKHI Abdul Azis Syarif dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Juni 2022.
Abdul mengatakan tim visitasi terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat. Sebanyak dua tim diterjunkan ke
maktab di sektor satu pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Abdul mengingatkan seluruh jemaah menjaga diri tetap terhidrasi. Caranya dengan rutin minum air dan tidak menunggu sampai haus.
"Karena di Arab Saudi suhu sangat panas tapi tidak berkeringat," kata dia.
Menurut Abdul, fenomena itu lebih rentan ketimbang suhu panas yang membuat berkeringat. Pasalnya, jemaah bisa tiba-tiba lemas.
Baca:
145 Petugas Kesehatan Siap Melayani Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Abdul menyebut secara umum kondisi jemaah sehat. Meskipun, ada sejumlah orang yang memiliki penyakit dari Tanah Air dan butuh dipantau secara rutin.
"Seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung koroner," kata dia.
Jemaah dengan penyakit tersebut diimbau mengonsumsi obat secara teratur. Kemudian, segera menghubungi tenaga kesehatan haji (TKH) bila penyakitnya kambuh.
"Sehingga, penanganan penyakit pada jemaah bisa segera dilakukan,” kata Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)